Alasan Jokowi Gantikan Komite Ekonomi Nasional Jadi KEIN

Rabu, 20 Januari 2016 - 11:41 WIB
Alasan Jokowi Gantikan Komite Ekonomi Nasional Jadi KEIN
Alasan Jokowi Gantikan Komite Ekonomi Nasional Jadi KEIN
A A A
JAKARTA - Langkah pemerintah membentuk Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) sebagai pengganti Komite Ekonomi Nasional (KEN), menurut Menteri Koordinator (Menko) bidang Perekonomian Darmin Nasution ada penekanan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pengembangan sektor industri di Tanah Air.

"‎Tentu saja dari namanya saja, industri sebenarnya masuk ekonomi. Tapi tentu saja itu ada penekanan dalam industri. Jadi masuk akal kalau kemudian ada tambahan pemikiran selain sekadar menyebut ekonomi, ada tambahan penekanan pada industri," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).

Alasan dibentuk KEIN menurutnya tidak lain karena selama belasan tahun Indonesia memiliki kelemahan dalam membangun industri yang kuat. Dia menambahkan Indonesia masih belum mampu melahirkan dinamika baru dalam ekonomi di Tanah Air.

(Baca Juga: Soetrisno Bachir Resmi Pimpin KEIN)

Mantan Gubernur Bank Indonesia (BI) ini menambahkan dengan adanya KEIN pemerintah berharap komunikasi dapat terjalin seoptimal mungkin. Selain itu, seluruh pengurus KEIN diharapkan dapat membangun pemikiran dan inisiatif dalam bidang ekonomi dan industri.

"KEIN itu adalah kumpulan dari berbagai macam pengalaman dan kompetensi. Jadi kita akan berupaya untuk komunikasi seoptimal mungkin dan mengharapkan mereka menggunakan kelebihan dan networking untuk membangun pemikiran-pemikiran, inisiatif dalam bidang ekonomi industri," tandasnya.

Pembentukan KEIN juga bertujuan untuk mempercepat pengembangan industri dan hilirisasi di dalam negeri. Pasalnya, pemerintah sedang berupaya mengembangkan industri yang berbasiskan nilai tambah. Sebelumnya Presiden Jokowi baru saja melantik seluruh jajaran pengurus KEIN dan menunjuk Ketua Majelis Pertimbangan PAN Soetrisno Bachir‎ sebagai ketua.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6264 seconds (0.1#10.140)