Maroef Sjamsoeddin Mundur, Freeport Tak Lapor Pemerintah
A
A
A
JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengaku, Maroef Sjamsoeddin belum melaporkan kepada pemerintah terkait keputusannya untuk mundur dari jabatan sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.
Dia mengatakan, keputusan mantan wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melepas jabatan yang baru diembannya selama satu tahun tersebut diketahuinya dari pemberitaan di media. Raksasa tambang Amerika Serikat (AS) itu dijelaskan olehnya belum melaporkan secara resmi mengenai keputusan tersebut.
"Kalau Freeport-nya belum beritahu resmi ya (mundurnya Maroef Sjamsoeddin dari Freeport). Tapi kita tahu dari media," singkatnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Seperti diberitakan sebelumnya dalam memo yang dikirimkan kepada manajemen Freeport tertanggal 18 Januari 2016, purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara itu menolak perpanjangan masa jabatan yang ditawarkan dari pimpinan Freeport McMoran. Surat pengajuan pengunduran dirinya ini juga telah diajukannya kepada manajemen perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
(Baca Juga: Pemerintah Berharap Pengganti Maroef Tak Jadi Boneka)
Belum diketahui alasan pribadi Maroef Sjamsoeddin untuk mengundurkan diri. “Kami masih dalam proses mengidentifikasi presiden direktur baru untuk Freeport Indonesia. Untuk sementara, Robert Schroeder (Director and Executive Vice President Freeport Indonesia) akan menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawab manajemen Pak Maroef," jelas CEO Freeport McMoRan Inc Richard Adkerson dalam internal memonya.
Dia mengatakan, keputusan mantan wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk melepas jabatan yang baru diembannya selama satu tahun tersebut diketahuinya dari pemberitaan di media. Raksasa tambang Amerika Serikat (AS) itu dijelaskan olehnya belum melaporkan secara resmi mengenai keputusan tersebut.
"Kalau Freeport-nya belum beritahu resmi ya (mundurnya Maroef Sjamsoeddin dari Freeport). Tapi kita tahu dari media," singkatnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (20/1/2016).
Seperti diberitakan sebelumnya dalam memo yang dikirimkan kepada manajemen Freeport tertanggal 18 Januari 2016, purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara itu menolak perpanjangan masa jabatan yang ditawarkan dari pimpinan Freeport McMoran. Surat pengajuan pengunduran dirinya ini juga telah diajukannya kepada manajemen perusahaan tambang asal Amerika Serikat (AS) tersebut.
(Baca Juga: Pemerintah Berharap Pengganti Maroef Tak Jadi Boneka)
Belum diketahui alasan pribadi Maroef Sjamsoeddin untuk mengundurkan diri. “Kami masih dalam proses mengidentifikasi presiden direktur baru untuk Freeport Indonesia. Untuk sementara, Robert Schroeder (Director and Executive Vice President Freeport Indonesia) akan menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawab manajemen Pak Maroef," jelas CEO Freeport McMoRan Inc Richard Adkerson dalam internal memonya.
(akr)