IHSG Dibuka Menghijau Iringi Bursa Asia
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka naik mengikuti menguatnya bursa saham Asia. IHSG naik 25,66 poin atau 0,58% ke 4.452,58.
Sementara, IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup melemah. IHSG kemarin ditutup turun 63,75 poin atau 1,42% ke level 4.427,98.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia hari ini dibuka naik, namun investor tetap berhati-hati. Hal ini tidak terlepas dari menurunnya harga minyak dunia.
Aksi jual di pasar minyak tampaknya mereda pada awal sesi di Asia, meski data yang keluar dari AS menggarisbawahi bahwa kepercayaan ekonomi dan investor global rapuh.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,7%. Sementara Wall Street menurun lebih dari 1%, merski masih lebih baik dari posisi terendah yang sempat menurun hingga 3%.
Adapun Indeks Nikkei 225 naik 204,74 poin atau 1,25% ke level 16.620,93, Indeks Hang Seng naik 206,93 poin atau 1,10% ke level 19.093,23, Indeks Shanghai turun 27,59 poin atau 0,93% ke level 2.949,10, dan Indeks Straits Times naik 23,83 poin atau 0,93% ke 2.584,13.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor industri dasar, naik 1,92%, disusul sektor aneka industri yang naik 1,72%. Sedangkan sektor yang melemah hanya perdagangan yang turun 0,27%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp32 miliar dengan 9 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp9,35 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp25,40 miliar dan aksi beli Rp16,05 miliar. Tercatat 29 saham menguat, 6 melemah, dan 10 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp125 menjadi Rp5.900, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp105 menjadi Rp3.010, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMPS) naik Rp1.000 menjadi Rp91.500.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp100 menjadi Rp7.100, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) turun Rp290 menjadi Rp4.910, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp225 menjadi Rp16.575.
Sementara, IHSG pada perdagangan sebelumnya ditutup melemah. IHSG kemarin ditutup turun 63,75 poin atau 1,42% ke level 4.427,98.
Seperti dikutip dari Reuters, saham Asia hari ini dibuka naik, namun investor tetap berhati-hati. Hal ini tidak terlepas dari menurunnya harga minyak dunia.
Aksi jual di pasar minyak tampaknya mereda pada awal sesi di Asia, meski data yang keluar dari AS menggarisbawahi bahwa kepercayaan ekonomi dan investor global rapuh.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,7%. Sementara Wall Street menurun lebih dari 1%, merski masih lebih baik dari posisi terendah yang sempat menurun hingga 3%.
Adapun Indeks Nikkei 225 naik 204,74 poin atau 1,25% ke level 16.620,93, Indeks Hang Seng naik 206,93 poin atau 1,10% ke level 19.093,23, Indeks Shanghai turun 27,59 poin atau 0,93% ke level 2.949,10, dan Indeks Straits Times naik 23,83 poin atau 0,93% ke 2.584,13.
Sektor saham hari ini hampir semuanya menguat. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor industri dasar, naik 1,92%, disusul sektor aneka industri yang naik 1,72%. Sedangkan sektor yang melemah hanya perdagangan yang turun 0,27%.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp32 miliar dengan 9 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp9,35 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp25,40 miliar dan aksi beli Rp16,05 miliar. Tercatat 29 saham menguat, 6 melemah, dan 10 stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp125 menjadi Rp5.900, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) naik Rp105 menjadi Rp3.010, dan PT HM Sampoerna Tbk (HMPS) naik Rp1.000 menjadi Rp91.500.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) turun Rp100 menjadi Rp7.100, PT Delta Djakarta Tbk (DLTA) turun Rp290 menjadi Rp4.910, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp225 menjadi Rp16.575.
(izz)