Sudirman Said: Tambang di Papua Harus Tetap Jalan

JAKARTA - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said punya pandangan sendiri terkait perpanjangan izin operasi PT Freeport Indonesia yang akan berakhir pada 2021, meski perpanjangan baru bisa dilakukan dua tahun sebelum kontrak habis atau pada 2019.

Dia mengatakan, pada dasarnya keberlanjutan operasional Freeport di tambang Grasberg, Papua bukan menjadi hal yang penting untuk pemerintah Indonesia.

Menurutnya, yang penting adalah kegiatan operasi tambang di Tanah Rajawali tersebut tetap dilanjutkan mengingat besarnya potensi tambang di wilayah tersebut. "Perpanjang atau tidak (Freeport Indonesia), saya rasa operasi tambang di Mimika (Papua) harus tetap dilanjutkan," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Senin (25/1/2016).

Dia menjelaskan, keberlanjutan operasi ini sejatinya bertujuan untuk menjaga stabilitas ekonomi, mata pencaharian masyarakat setempat dan kemajuan wilayah di sekitat tambang Freeport.‎ Skema operasi tambang di Mimika yang akan digunakan, bisa dengan melanjutkan kerja sama dengan Freeport atau menunjuk BUMN sebagai operator.

"Ini untuk menjaga ekonomi, employment (pekerjaan), pertumbuhan dan sebagainya. Skemanya bisa macam-macam, melanjutkan operasi Freeport, atau menunjuk BUMN, itu yang nanti akan diputuskan," tandas Sudirman.