Roadshow B20 Sampai ke Pulau Dewata
A
A
A
JAKARTA - Deputi bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian Kemenko Perekonomian Musdhalifah Machmud mengatakan, akan melakukan sosialisasi atau roadshow Biodiesel 20% (B20) hingga ke pulau dewata, Bali. Dengan jarak tempuh 4.000 kilometer, diharapkan mampu mempromosikan biodiesel kepada masyarakat luas.
"Roadshow ini akan sampai ke Bali. Dari Jakarta, Serang, Merak, Bandung, Tegal, Malang, Solo, Jember, Yogyakarta, Dieng, Semarang, Surabaya, dan berakhir di Bali. Akan mulai hari ini sampai 11 Februari 2016 melalui kerja sama dari Direktorat EBTKE serta Badan Penelitian dan Pengembangan," ujarnya dalam sosialisasi B20 di Kemenkeu, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, roadshow sosialisasi B20 merupakan program penting untuk menyosialisasikan dan memberitahukan kepada seluruh masyarakat karena banyak yang masih belum mengetahui manfaat penggunaan B20.
Selain itu, masyarakat perlu diberitahukan, dengan penggunaan Biodiesel ini, negara bisa hemat impor BBM hingga 6,9 juta kiloliter/tahun.
"Kelapa sawit ini ujian kita, apakah Indonesia bisa mewujudkan upaya bersama antara para petani kelapa sawit, perkebunan besar penghasil minyak kelapa sawit dan di hilirisasi dari kelapa sawit itu sendiri. Selain itu, biodiesel ini akan menghemat impor kita kepada BBM," jelas dia.
Darmin mengataka, program ini akan terus diberlakukan untuk penggunaan biodiesel di seluruh solar. Dia menjelaskan, penggunaan biosolar baik untuk mesin kendaraan.
"Berhasilnya program ini apalagi dengan permintaan kelapa sawit dunia, maka kita akan mendongkrak minyak dan mensejahterakan petani. Mari kita sukseskan bersama dan mendukung program ini berjalan dengan baik," tuturnya.
Seperti diketahui, pemerintah kembali melakukan penggunaan sosialisasi B20. Sejumlah mobil yang dilengkapi dengan peralatan dan para ahli di bidang B20 akan melakukan sosialisasi untuk memberitahukan dan mengajak masyarakat menggunakan solar yang tercampur dengan biodiesel sebesar 20%.
Baca: Tekan Impor BBM, Darmin Dorong Penggunaan Biodiesel
"Roadshow ini akan sampai ke Bali. Dari Jakarta, Serang, Merak, Bandung, Tegal, Malang, Solo, Jember, Yogyakarta, Dieng, Semarang, Surabaya, dan berakhir di Bali. Akan mulai hari ini sampai 11 Februari 2016 melalui kerja sama dari Direktorat EBTKE serta Badan Penelitian dan Pengembangan," ujarnya dalam sosialisasi B20 di Kemenkeu, Jakarta, Rabu (27/1/2016).
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menjelaskan, roadshow sosialisasi B20 merupakan program penting untuk menyosialisasikan dan memberitahukan kepada seluruh masyarakat karena banyak yang masih belum mengetahui manfaat penggunaan B20.
Selain itu, masyarakat perlu diberitahukan, dengan penggunaan Biodiesel ini, negara bisa hemat impor BBM hingga 6,9 juta kiloliter/tahun.
"Kelapa sawit ini ujian kita, apakah Indonesia bisa mewujudkan upaya bersama antara para petani kelapa sawit, perkebunan besar penghasil minyak kelapa sawit dan di hilirisasi dari kelapa sawit itu sendiri. Selain itu, biodiesel ini akan menghemat impor kita kepada BBM," jelas dia.
Darmin mengataka, program ini akan terus diberlakukan untuk penggunaan biodiesel di seluruh solar. Dia menjelaskan, penggunaan biosolar baik untuk mesin kendaraan.
"Berhasilnya program ini apalagi dengan permintaan kelapa sawit dunia, maka kita akan mendongkrak minyak dan mensejahterakan petani. Mari kita sukseskan bersama dan mendukung program ini berjalan dengan baik," tuturnya.
Seperti diketahui, pemerintah kembali melakukan penggunaan sosialisasi B20. Sejumlah mobil yang dilengkapi dengan peralatan dan para ahli di bidang B20 akan melakukan sosialisasi untuk memberitahukan dan mengajak masyarakat menggunakan solar yang tercampur dengan biodiesel sebesar 20%.
Baca: Tekan Impor BBM, Darmin Dorong Penggunaan Biodiesel
(izz)