IHSG Dibuka Positif, Bursa Asia Tergelincir

Kamis, 28 Januari 2016 - 09:35 WIB
IHSG Dibuka Positif,...
IHSG Dibuka Positif, Bursa Asia Tergelincir
A A A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka membaik di zona hijau, ketika bursa Asia cenderung tergelincir, meski masih tetap berada di jalur positif. IHSG pagi ini tercatat naik 1,23 poin atau 0,03% ke 4.584,86.

Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup naik 73,16 poin atau 1,62% ke level 4.583,63 ditengah membaiknya harga minyak mentah dunia dan masih terpuruknya ekonomi China. Sedangkan dikutip dari Reuters, Kamis (28/1/2016) saham Asia hari ini dibuka tergelincir ketika The Fed memutuskan untuk menjaga suku bunga acuan AS.

Rebound harga minyak setelah Rusia memberikan sinyal bakal bekerja sama dengan OPEC untuk membahas bagaimana cara mengurangi kelebihan pasokan global. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang mengalami penurunan hari ini sebesar 0,5% diikuti melemahnya Wall Street.

Sedangkan indeks utama Australia kehilangan 0,6% dan Nikkei Jepang juga menyusut 0,96 setelah sebelumnya melompat 2,7% pada hari sebelumnya. Kejatuhan Wall Street setelah keputusan Federal Reserve diyakini menjadi penyebab, yang menurut investor kembali memberikan ketidakpastian.

The Fed sendiri tidak menutup kemungkinan akan kembali menaikkan suku bunga acuan mereka setelah memberikan sinyal bakal melakukana pertemuan di Maret, tahun ini. "Tidak diragukan lagi bahwa pasar sedang menanti kebijakan Fed, tapi melihat beberapa komentar membuat pasar keuangan semakin gugup," jelas Ekonom RBCCM, Tom Porcelli.

Adapun Indeks Nikkei 225 terbaru di hari ini masih menghijau naik 44,99 poin atau 0,26% ke level 17.208,91. Dan Indeks Hang Seng juga membaik 99,03 poin atau 0,52% ke posisi 19.151,48 diikuti penguatan pada Indeks Straits Times sebesar 16,22 poin atau 0,64% ke posisi 2.562,40.

Pelemahan masih terjadi di Indeks Shanghai yang anjlok 0,77 poin atau 0,03% ke level 2.734,79. Sektor saham Tanah Air hari ini hampir semuanya menguat. Sektor yang menguat paling tinggi adalah sektor pertambangan, naik 0,95%, disusul sektor pertanian 0,87%. Sedangkan sektor yang melemah yakini perdagangan turun 0,38%.

Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp612 miliar dengan 733 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp57,9 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp188,5 miliar dan aksi beli asing Rp130,6 miliar. Tercatat 105 saham menguat, 67 melemah, dan 52 stagnan.

Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp275 atau 1,7% ke Rp16.375, PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik 0,2% atau Rp125 menjadi Rp58.925 dan PT Surya Toto Indonesia Tbk (TOTO) juga naik Rp100 menjadi Rp6.600.

Saham-saham yang menurun di antaranya PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) turun Rp100 menjadi Rp14.800, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) menyusut 1,7% atau Rp100 ke Rp5.750 serta PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) turun Rp75 atau 1,2% menjadi Rp5.725.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0640 seconds (0.1#10.140)