Gardu Induk Overload, Listrik di DKI Terancam Byar Pet

Kamis, 28 Januari 2016 - 19:28 WIB
Gardu Induk Overload, Listrik di DKI Terancam Byar Pet
Gardu Induk Overload, Listrik di DKI Terancam Byar Pet
A A A
JAKARTA - PT PLN (Persero) mengemukakan, saat ini gardu induk dan transmisi listrik yang ada di DKI Jakarta kelebihan beban (overload). Hal ini tentu mengganggu pasokan listrik ke wilayah Ibu Kota ‎dan terancam mati alias byar pet.

Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PLN Sofyan Basir dalam rapat dengar pendapat (RDP) antara Komisi VII DPR RI dengan pemerintah dan direksi PLN.

"Untuk Jawa dan DKI kendala ini betul-betul serius dan harus terselesaikan segera. Karena gardu induk kami sudah overload khususnya di DKI dan juga pembangunan transmisi baik bawah tanah dan jaringan atas," katanya di Gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Kamis (28/1/2016).

Sejatinya, kata dia, PLN saat ini telah memiliki program penambahan transmisi listrik sepanjang 46‎.000 kilometer (km). Sayangnya, program tersebut tidak kunjung terselesaikan lantaran lamanya pembebasan lahan yang sampai memakan waktu enam hingga tujuh tahun.

"‎Ini terjadi bukan karena direksi lama tidak ingin selesaikan, tapi karena sulitnya pembebasan lahan dan pengusahaan lahan yang terjadi selama ini sekitar 7-6 tahun. Maka, terjadilah overload di gardu induk dan transmisi Jakarta," imbuh dia.

Sebab itu, sambung mantan Bos BRI ini, pihaknya meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) agar pembebasan lahan untuk pengembangan transmisi listrik tersebut dapat dilakukan secepatnya.

"Karena ini sangat serius, mudah-mudahan Perpres yang akan keluar untuk menanggulangi permasalahan ini selama periode dua tahun ke depan," tandas Sofyan.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9218 seconds (0.1#10.140)