Terminal 3 Ultimate Dibangun, Garuda Justru Pindah ke Singapura?
A
A
A
JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) saat ini tengah bekerja merampungkan pembangunan Terminal 3 Ultimate, Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang. Terminal tersebut nantinya akan menjadi terminal transit internasional yang digadang-gadang akan mampu menyaingi Bandara Changi, Singapura yang selama ini dikenal sebagai terminal transit internasional.
Di tengah upaya AP II membangun Terminal 3 tersebut, Garuda justru dikabarkan akan memindahkan hubungan penerbangan internasionalnya ke Singapura. Padahal Garuda salah satu yang diprioritaskan di terminal 3 Ultimate.
Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengakui kabar yang mengatakan bahwa Garuda akan memindahkan hubungan penerbangan internasionalnya ke Singapura. Karena itu, pihaknya akan segera mengundang BUMN (Badan Usaha Milik Negara) maskapai tersebut untuk mencari jalan keluar terbaik.
"Saya mau undang Garuda, kita cari jalan keluar yang baik, yang namanya sama-sama merah putih pasti kita cari solusi yang baik," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (1/2/2016).
(Baca Juga: Terminal 3 Bandara Soetta Siap Digunakan Pertengahan 2016)
Dia mengaku tidak mengetahui alasan Garuda memilih Singapura untuk menjadi hub mereka. Pihaknya pun pada dasarnya telah berupaya agar Terminal 3 Ultimate dapat menjadi hubungan internasional Garuda. "Koordinasi (dengan Garuda) ada, saya sudah sampaikan ke Garuda untuk berupaya kita jadi hub. Saya tidak tahu alasan Garuda (pilih Singapura)," sambungnya.
(Baca Juga: Garuda Indonesia Akan Pindah ke Terminal 3 Ultimate)
Sejauh ini, sambung dia, belum ada titik temu terkait hal tersebut. Hanya saja, pihaknya tetap pada prinsip awal bahwa Garuda harus mendapatkan prioritas untuk dapat tempat di Terminal 3 Ultimate.
"Tidak baik kalau ngomong Garuda enggak di situ (Terminal 3 Ultimate). Kalau saya tetap berprinsip Garuda harus dapat prioritas. Sampai Garuda tidak memanfaatkan itu ya tidak apa-apa. Tapi saya tetap referensikan Garuda di Terminal 3. Tapi kalau Garuda mau tetap di Singapura saya enggak apa-apa," tandasnya.
Di tengah upaya AP II membangun Terminal 3 tersebut, Garuda justru dikabarkan akan memindahkan hubungan penerbangan internasionalnya ke Singapura. Padahal Garuda salah satu yang diprioritaskan di terminal 3 Ultimate.
Direktur Utama AP II Budi Karya Sumadi mengakui kabar yang mengatakan bahwa Garuda akan memindahkan hubungan penerbangan internasionalnya ke Singapura. Karena itu, pihaknya akan segera mengundang BUMN (Badan Usaha Milik Negara) maskapai tersebut untuk mencari jalan keluar terbaik.
"Saya mau undang Garuda, kita cari jalan keluar yang baik, yang namanya sama-sama merah putih pasti kita cari solusi yang baik," katanya di Hotel Borobudur, Jakarta, Senin (1/2/2016).
(Baca Juga: Terminal 3 Bandara Soetta Siap Digunakan Pertengahan 2016)
Dia mengaku tidak mengetahui alasan Garuda memilih Singapura untuk menjadi hub mereka. Pihaknya pun pada dasarnya telah berupaya agar Terminal 3 Ultimate dapat menjadi hubungan internasional Garuda. "Koordinasi (dengan Garuda) ada, saya sudah sampaikan ke Garuda untuk berupaya kita jadi hub. Saya tidak tahu alasan Garuda (pilih Singapura)," sambungnya.
(Baca Juga: Garuda Indonesia Akan Pindah ke Terminal 3 Ultimate)
Sejauh ini, sambung dia, belum ada titik temu terkait hal tersebut. Hanya saja, pihaknya tetap pada prinsip awal bahwa Garuda harus mendapatkan prioritas untuk dapat tempat di Terminal 3 Ultimate.
"Tidak baik kalau ngomong Garuda enggak di situ (Terminal 3 Ultimate). Kalau saya tetap berprinsip Garuda harus dapat prioritas. Sampai Garuda tidak memanfaatkan itu ya tidak apa-apa. Tapi saya tetap referensikan Garuda di Terminal 3. Tapi kalau Garuda mau tetap di Singapura saya enggak apa-apa," tandasnya.
(akr)