Yen dan Euro Berkibar, Rupiah Dibuka Malah Tepar
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan hari ini melemah dibanding penutupan sebelumnya, bahkan kembali menembus level Rp13.700/USD. Penguatan ini di tengah menguatnya yen dan euro terhadap USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.757/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.621/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, dibuka pada level Rp13.735/USD. Posisi tersebut terus memburuk ke level Rp13.765/USD pada pukul 09.50 WIB atau tidak lebih baik dibanding penutupan kemarin di posisi Rp13.720/USD.
Menurut data Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp13.721/USD dan pada pukul 09.50 WIB berada di level Rp13.757/USD. Posisi itu melemah dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.690/USD.
Berdasarkan dara Sindonews bersumber dari Limas di level Rp13.750/USD. Posisi itu tidak membaik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.715/USD.
Dilansir Reuters, yen dan euro menguat terhadap USD, setelah harga minyak mentah mengalami penurunan tajam memicu risk aversion.
Euro terhadap USD naik ke level 1,0924 menyusul kenaikan sebelumnya yang naik 0,3%. Sementara, yen terhadap USD juga menguat ke posisi 119,83 setelah pada sesi sebelumnya merosot 0,9%.
Mata uang AS terhadap yen melonjak tinggi enam pekan ke 121,70 pada Jumat pekan kemarin setelah Bank of Japan mengejutkan pasar dengan mengadopsi kebijakan suku bunga negatif.
"Sejak adanya kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi China mulai mengguncang pada Agustus tahun lalu, berisiko global," kata Shin Kadota, kepala Jepang strategi FX di Barclays di Tokyo.
Sementara, dolar Kanada sedikit berubah pada ke level 1,4051, menyusul penurunan sebelumnya 0,8%. Untuk dolar Australia terhadap USD turun 0,1% ke level 0,7033.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.757/USD. Posisi ini lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.621/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, dibuka pada level Rp13.735/USD. Posisi tersebut terus memburuk ke level Rp13.765/USD pada pukul 09.50 WIB atau tidak lebih baik dibanding penutupan kemarin di posisi Rp13.720/USD.
Menurut data Bloomberg, rupiah dibuka pada level Rp13.721/USD dan pada pukul 09.50 WIB berada di level Rp13.757/USD. Posisi itu melemah dibanding penutupan sebelumnya di level Rp13.690/USD.
Berdasarkan dara Sindonews bersumber dari Limas di level Rp13.750/USD. Posisi itu tidak membaik dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.715/USD.
Dilansir Reuters, yen dan euro menguat terhadap USD, setelah harga minyak mentah mengalami penurunan tajam memicu risk aversion.
Euro terhadap USD naik ke level 1,0924 menyusul kenaikan sebelumnya yang naik 0,3%. Sementara, yen terhadap USD juga menguat ke posisi 119,83 setelah pada sesi sebelumnya merosot 0,9%.
Mata uang AS terhadap yen melonjak tinggi enam pekan ke 121,70 pada Jumat pekan kemarin setelah Bank of Japan mengejutkan pasar dengan mengadopsi kebijakan suku bunga negatif.
"Sejak adanya kekhawatiran atas pertumbuhan ekonomi China mulai mengguncang pada Agustus tahun lalu, berisiko global," kata Shin Kadota, kepala Jepang strategi FX di Barclays di Tokyo.
Sementara, dolar Kanada sedikit berubah pada ke level 1,4051, menyusul penurunan sebelumnya 0,8%. Untuk dolar Australia terhadap USD turun 0,1% ke level 0,7033.
(izz)