Japfa Comfeed Ajak Guru di Tegal Belajar Tata Kelola Sekolah ala Jepang
Japfa Comfeed Ajak Guru di Tegal Belajar Tata Kelola Sekolah ala Jepang
A
A
A
JAKARTA - Kurangnya kesadaran dalam menjaga lingkungan di sekolah baik itu membuang sampah ataupun lainnya, PT Japfa Comfeed Indonesia melalui program CSR-nya mengadakan pelatihan mengenai tata kelola sekolah yang diadopsi dari Jepang.
Kegiatan ini merupakan perwujudan visi perusahaan agribisnis termuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan serta produksi vaksin hewan untuk "berkembang menuju kesejahteraan bersama.
Pelatihan yang diadakan di SDN Jatirawa 02, Kabupaten Tegal ini diikuti 9 Sekolah. Tidak hanya diberikan pada guru tapi juga karyawan di lingkungan sekolah. Tujuannya membantu pengelolaan sarana dan SDM di sekolah, didukung juga dengan simulasi dan praktek untuk mensosialisasikan suatu perubahan.
"Melalui Pelatihan 5S, kami mendorong agar sekolah melakukan perubahan metode penataan dan pengelolaan sekolah, bukan hanya peningkatan sarana dan prasarana semata," ungkap Head of Public Relations PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), R. Artsanti Alif dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/2/2016).
Menurutnya, sebagai penyelenggara pelatihan, pihak JAPFA berharap pelatihan ini bisa memberikan sarana dan prasana yang baik di lingkuhan sekolah.
Artsanti menjelaskan metode pelatihan yang diberikan memang mengadopsi dari tata kelola sekolah di Jepang. Medote itu adalah 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke).
Sejalan dengan pelatihan 5 S JAPFA juga memberikan Pelatihan Dokter Kecil bagi para murid. Karakter murid akan dibentuk pada pelatihan ini, agar dapat menjadi kader kesehatan, sehingga dapat mengingatkan dan mejadi teladan bagi murid lainnya. Termasuk kedisiplinan murid dalam menggunakan sarana yang ada disekolah.
Setelah Pelatihan 5S dan Pelatihan Dokter Kecil teraplikasikan, sarana yang ada, didukung dengan kebiasaan baik yang sudah tertanam pada seluruh warga sekolah akan menghasilkan kondisi lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
Japfa juga mengadakan perlombaan Koki Kecil yang diikuti oleh masing-masing perwakilan dari 10 sekolah. Selanjuutnya diadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh murid, yang dilanjutkan dengan acara Gebyar Budaya dan eksibisi Catur Simultan pada hari kedua kegiatan.
Kegiatan yang diselenggarakan sejak tahun 2008 telah berhasil menjangkau sejumlah 548 Sekolah dengan 97.587 anak dan 6.046 guru.
Kegiatan ini merupakan perwujudan visi perusahaan agribisnis termuka di Indonesia yang memiliki lini bisnis produksi pakan ternak, pembibitan ayam, pembibitan dan penggemukan sapi, budidaya perairan serta produksi vaksin hewan untuk "berkembang menuju kesejahteraan bersama.
Pelatihan yang diadakan di SDN Jatirawa 02, Kabupaten Tegal ini diikuti 9 Sekolah. Tidak hanya diberikan pada guru tapi juga karyawan di lingkungan sekolah. Tujuannya membantu pengelolaan sarana dan SDM di sekolah, didukung juga dengan simulasi dan praktek untuk mensosialisasikan suatu perubahan.
"Melalui Pelatihan 5S, kami mendorong agar sekolah melakukan perubahan metode penataan dan pengelolaan sekolah, bukan hanya peningkatan sarana dan prasarana semata," ungkap Head of Public Relations PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JAPFA), R. Artsanti Alif dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/2/2016).
Menurutnya, sebagai penyelenggara pelatihan, pihak JAPFA berharap pelatihan ini bisa memberikan sarana dan prasana yang baik di lingkuhan sekolah.
Artsanti menjelaskan metode pelatihan yang diberikan memang mengadopsi dari tata kelola sekolah di Jepang. Medote itu adalah 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu, Shitsuke).
Sejalan dengan pelatihan 5 S JAPFA juga memberikan Pelatihan Dokter Kecil bagi para murid. Karakter murid akan dibentuk pada pelatihan ini, agar dapat menjadi kader kesehatan, sehingga dapat mengingatkan dan mejadi teladan bagi murid lainnya. Termasuk kedisiplinan murid dalam menggunakan sarana yang ada disekolah.
Setelah Pelatihan 5S dan Pelatihan Dokter Kecil teraplikasikan, sarana yang ada, didukung dengan kebiasaan baik yang sudah tertanam pada seluruh warga sekolah akan menghasilkan kondisi lingkungan sekolah yang bersih dan nyaman untuk kegiatan belajar mengajar.
Japfa juga mengadakan perlombaan Koki Kecil yang diikuti oleh masing-masing perwakilan dari 10 sekolah. Selanjuutnya diadakan pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh murid, yang dilanjutkan dengan acara Gebyar Budaya dan eksibisi Catur Simultan pada hari kedua kegiatan.
Kegiatan yang diselenggarakan sejak tahun 2008 telah berhasil menjangkau sejumlah 548 Sekolah dengan 97.587 anak dan 6.046 guru.
(dol)
Explore More