IHSG Diprediksi Menguat Terbatas
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memprediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak menguat terbatas.
"Pergerakan menguat terbatas akan dialami IHSG pada akhir pekan melihat pergerakan sudah mendekat area upper bollinger bands dan target MA200 dengan range pergerakan 4.625-4.710," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya diakhir pekan akan datang dari dalam negeri yakni PDB tahunan dengan ekspetasi naik, cadangan devisa Indonesia dan tingkat pengangguran di AS.
Sementara, IHSG kemarin bergerak optimis mengikuti bursa Asia dengan ditutup naik 69,71 poin atau 1,52% di level 4.665,82 dengan volume yang moderate.
Seluruh sektor mengalami penguatan dan Sektor konsumer masih menjadai favorite investor diawal tahun. Investor asing pun melakukan aksi beli dengan net buy sebesar Rp361,33 miliar di saat nilai tukar rupiah terus menguat pada perdagangan hari ini.
"Spekulasi positif terhadap data PDB laju pertumbuhan tahunan yang diperkirakan tumbuh di level 4,91% dari 4,73% mampu mendorong pergerakan positif meskipun masih dibawah target pemerintah," pungkasnya.
"Pergerakan menguat terbatas akan dialami IHSG pada akhir pekan melihat pergerakan sudah mendekat area upper bollinger bands dan target MA200 dengan range pergerakan 4.625-4.710," ujarnya di Jakarta, Jumat (5/2/2016).
Lanjar menyampaikan, sentimen selanjutnya diakhir pekan akan datang dari dalam negeri yakni PDB tahunan dengan ekspetasi naik, cadangan devisa Indonesia dan tingkat pengangguran di AS.
Sementara, IHSG kemarin bergerak optimis mengikuti bursa Asia dengan ditutup naik 69,71 poin atau 1,52% di level 4.665,82 dengan volume yang moderate.
Seluruh sektor mengalami penguatan dan Sektor konsumer masih menjadai favorite investor diawal tahun. Investor asing pun melakukan aksi beli dengan net buy sebesar Rp361,33 miliar di saat nilai tukar rupiah terus menguat pada perdagangan hari ini.
"Spekulasi positif terhadap data PDB laju pertumbuhan tahunan yang diperkirakan tumbuh di level 4,91% dari 4,73% mampu mendorong pergerakan positif meskipun masih dibawah target pemerintah," pungkasnya.
(izz)