KA Pelabuhan Priok Beroperasi, Pelindo II Disebut Cetak Sejarah

Kamis, 18 Februari 2016 - 12:20 WIB
KA Pelabuhan Priok Beroperasi, Pelindo II Disebut Cetak Sejarah
KA Pelabuhan Priok Beroperasi, Pelindo II Disebut Cetak Sejarah
A A A
JAKARTA - Kereta api (KA) Pelabuhan Tanjung Priok resmi lakukan ujicoba dengan rute Stasiun JICT Tanjung Priok menuju Stasiun Pasoso dan sebaliknya. Menurut Menteri Koordinator (Menko) bidang Kemaritiman Rizal Ramli yang hadir di Pelabuhan Tanjung Priok beroperasinya KA pelabuhan ini menjadi sejarah baru untuk PT Pelindo II (Persero).

Alasannya seperti diketahui jalur KA tersebut selama ini mati, lantaran RJ Lino yang dulu menjabat sebagai Direktur Utama Pelindo II menolak pengoperasian KA pelabuhan tersebut. Namun kini serikat pekerja Pelindo II yang sebelumnya kerap berseberangan dengan manajemen perseroan, turut serta membantu terwujud‎nya kereta pelabuhan tersebut.

"Samping saya Pak Didi, pejabat Direktur Pelindo II, sebelah saya Nova tokoh serikat pekerja. Saudara lihat bahwa dua-duanya damai. Biasanya Pelindo sama karyawan berantem. Hari ini dua-duanya damai, bersahabat karena akan mulai sejarah baru pelindo II," katanya di Stasiun KA JICT, Jakarta, Kamis (18/2/2016).

Menurutnya, BUMN pelabuhan tersebut kini memulai sejarah baru untuk lebih efisien dalam kegiatan operasionalnya. Dengan begitu, akan membantu memangkas ongkos logistik nasional di Tanah Air. "Ini sejarah utnuk menjadi lebih efisien sehingga membantu biaya logistik Indonesia, ‎membantu efisiensi ekonomi," imbuh dia.

Menteri yang terkenal dengan jurus Rajawali Kepret ini menambahkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pun senang dengan kemajuan yang telah dicapai terkait pembangunan kereta pelabuhan tersebut. "Presiden Jokowi senang dengan kemajuan yang dicapai. Apalagi serikat pekerja dan manajemen dalam satu garis atap, banyak perbaikan yang bisa dilakukan‎," tuturnya.

Mantan Menko bidang Perekonomian ini mengungkapkan, dengan beroperasinya kereta pelabuhan tersebut, maka waktu tunggu bongkar muat (dwelling time) di Pelabuhan Tanjung Priok akan terpangkas hingga menjadi dua hari.

"Soal dwelling time seperti diketahui, sebelumnya dweling 7-8 hari sekarang 3,5 hari. Nanti kalau keretanya jalan, perbaikan single windows jalan kita harapan kurang 2 hari," tandasnya.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8372 seconds (0.1#10.140)