PGN Akan Bangun Pipa Gas Bumi 1.685 Km

Senin, 22 Februari 2016 - 11:07 WIB
PGN Akan Bangun Pipa Gas Bumi 1.685 Km
PGN Akan Bangun Pipa Gas Bumi 1.685 Km
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN) tahun ini berencana mulai membangun pipa gas bumi sepanjang 1.685 kilometer (km). Pembangunan pipa gas bumi ini ditargetkan rampung pada 2019.

"PGN tahun ini berencana membangun infrastruktur gas untuk meningkatkan pemanfaatan gas domestik. Panjang pipa gas sekitar 1.685 km, targetnya selesai 2019," ujar Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso dalam rilisnya di Jakarta, Senin (22/2/2016).

Menurutnya, pembangunan infrastruktur pipa gas bumi yang dibangun sepanjang 1.685 km tersebut di antaranya adalah proyek pipa transmisi open access Duri-Dumai-Medan, pipa transmisi open access Muara Bekasi-Semarang, pipa Distribusi Batam (Nagoya) WNTS-Pemping dan pipa distribusi gas bumi di wilayah eksisting dan daerah baru lainnya.

Dia mengatakan, penurunan harga minyak saat ini merupakan momentum tepat untuk menggenjot pembangunan infrastruktur. turunnya harga minyak membuat harga material pipa gas juga turun. "Situasi tersebut menjadi momentum sektor hilir meningkatkan infrastruktur," kata Hendi.

Rencana proyek pipanisasi gas tersebut akan menambah panjang pipa gas bumi yang dibangun PGN. Saat ini, pipa gas bumi yang telah dibangun PGN mencapai 6.971 km. "Jika ditambah dari rencana target PGN sampai 2019. Total panjang pipa gas bumi PGN mencapai 8.685 km," ujarnya.

Hendi mengatakan, pembangunan pipa gas bumi sepanjang 8.685 akan meningkatkan pemanfaatan gas bumi mencapai 1.902 juta kaki kubik per hari (MMSCFD) atau menghemat uang negara senilai Rp110,9 triliun.

"Sepanjang 2015 saja PGN mampu menghemat Rp88 triliun ke pelanggan PGN dari penyaluran gas bumi sebesar 1.586 MMSCFD," ungkapnya.

Selain membangun infrastruktur pipa, PGN mulai tahun ini juga akan menambah 60 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) tersebar di sejumlah wilayah diantaranya, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Banten, Batam, Lampung, Riau dan Sumatera Utara. PGN juga berencana membangun Mini LNG system di Indonesia Timur.

Kepala Divisi Komunikasi Korporat PGN Irwan Andri Atmanto menambahkan, pembangunan infrastruktur pipa gas bumi ini akan menambah jumlah pipa yang dikelola dan dioperasikan PGN. Hingga akhir Januari 2016 panjang pipa PGN lebih dari 6.971 km.

Pipa gas bumi tersebut tersebar mulai dari pipa transmisi Grissik-Duri sepanjang 529 km, Grissik-Batam-Singapura 446,78 km, Kepodang-Tambak Lorok atau Kalija I sepanjang 207 km, SSWJ sepanjang 1.002 km, transmisi Medan 30 km dan lainnya.

Adapun pipanisasi lainnya yakni, pipa distribusi PGN yang tersebar di berbagai daerah, mulai dari DKI Jakarta sepanjang (759 km), Bogor (616 km), Tangerang (403 km), Bekasi (330 km), Cirebon (389 km), Sidoarjo (313 km), Surabaya (493 km), Medan (627 km) dan masih banyak lagi.

Sampai akhir 2015, PGN telah menyalurkan gas bumi ke 1.529 industri dan pembangkit listrik, 1.857 restoran, rumah makan dan UKM, dan lebih dari 107.690 pelanggan rumah tangga.

"Pengembangan infrastruktur dan pemanfaatan gas bumi dilakukan PGN tidak menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara," tutupnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5146 seconds (0.1#10.140)