Yen Perkasa, Rupiah Sore Ini Berakhir Malah Tepar
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada sore hari ini tidak kuat bertahan di zona hijau atau ditutup melempem. Pelemahan ini di tengah menguatnya yen terhadap USD.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.430/USD, dengan kisaran harian Rp13.385-Rp13.445/USD. Posisi tersebut menguat 6 poin dari posisi kemarin di level Rp13.424/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.445/USD. Posisi itu jauh lebih buruk dari posisi kemarin di level Rp13.425/USD.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada pada level Rp13.427/USD. Posisi itu masih membaik sebesar 11 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.438/USD.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.397/USD. Posisi ini menguat dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.460/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, yen berhasil menguat terhadap USD di tengah melempemnya harga minyak mentah dan kembali menghidupkan permintaan mata uang sebagai safe haven.
USD terhadap yen turun 0,8% ke level 112 per USD. Sementara yen terhadap euro menyentuh level 123,525 atau terendah sejak April 2013. Di sisi lain, pound turun 0,3% ke posisi 1,4105 per USD setelah sebelumnya merosot ke level 1,4057 atau terendah sejak Maret 2009.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.430/USD, dengan kisaran harian Rp13.385-Rp13.445/USD. Posisi tersebut menguat 6 poin dari posisi kemarin di level Rp13.424/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas berada pada level Rp13.445/USD. Posisi itu jauh lebih buruk dari posisi kemarin di level Rp13.425/USD.
Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada pada level Rp13.427/USD. Posisi itu masih membaik sebesar 11 poin dari penutupan sebelumnya di level Rp13.438/USD.
Sementara, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.397/USD. Posisi ini menguat dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.460/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, yen berhasil menguat terhadap USD di tengah melempemnya harga minyak mentah dan kembali menghidupkan permintaan mata uang sebagai safe haven.
USD terhadap yen turun 0,8% ke level 112 per USD. Sementara yen terhadap euro menyentuh level 123,525 atau terendah sejak April 2013. Di sisi lain, pound turun 0,3% ke posisi 1,4105 per USD setelah sebelumnya merosot ke level 1,4057 atau terendah sejak Maret 2009.
(izz)