USD Keok Lawan Yen, Rupiah Dibuka Masih Lemas
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada pembukaan hari ini tidak berdaya atau kembali melemah melanjutkan penutupan kemarin. Pelemahan ini di tengah lesunya USD terhadap yen.
Berdasarkan Bloomberg, rupiah dibuka berada di level Rp13.443/USD dan pada pukul 09.30 WIB, rupiah semakin melemah ke level Rp13.445/USD. Posisi itu tidak lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.427/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.446/USD. Posisi ini melemah dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.397/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, dibuka pada level Rp13.435/USD dan pada pukul 09.30 kondisi rupiah terhadap USD semakin terdepresiasi ke level Rp13.450/USD. Posisi tersebut memburuk dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.430/USD.
Sementara, berdasarkan dara Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.455/USD pada pukul 09.30. Posisi itu semakin melemah dari posisi penutupan kemarin yang berada di level Rp13.445/USD.
Dilansir Reuters hari ini, mata uang yen dan franc swiss terlihat menguat terhadap USD dan euro. Di mana yen terhadap USD menguat ke level 111,77, mendekati penguatan tertinggi dalam 15 bulan di posisi 110,985. Sedangkan euro terhadap yen menyentuh 123,07, terendah sejak April 2013.
Sementara, franc swiss terhadap euro menguat ke level 1,09165. Sementara, euro sendiri terhadap USD jatuh ke posisi terendah dalam tiga pekan ke level 1,0990.
Euro melemah terpengaruh iklim bisnis di Jerman yang menunjukkan sentimen di antara produsen Jerman yang jumlahnya merosot terbesar sejak kebangkrutan Lehman Brothers pada 2008.
Berdasarkan Bloomberg, rupiah dibuka berada di level Rp13.443/USD dan pada pukul 09.30 WIB, rupiah semakin melemah ke level Rp13.445/USD. Posisi itu tidak lebih baik dari penutupan sebelumnya di level Rp13.427/USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.446/USD. Posisi ini melemah dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.397/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance, dibuka pada level Rp13.435/USD dan pada pukul 09.30 kondisi rupiah terhadap USD semakin terdepresiasi ke level Rp13.450/USD. Posisi tersebut memburuk dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.430/USD.
Sementara, berdasarkan dara Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.455/USD pada pukul 09.30. Posisi itu semakin melemah dari posisi penutupan kemarin yang berada di level Rp13.445/USD.
Dilansir Reuters hari ini, mata uang yen dan franc swiss terlihat menguat terhadap USD dan euro. Di mana yen terhadap USD menguat ke level 111,77, mendekati penguatan tertinggi dalam 15 bulan di posisi 110,985. Sedangkan euro terhadap yen menyentuh 123,07, terendah sejak April 2013.
Sementara, franc swiss terhadap euro menguat ke level 1,09165. Sementara, euro sendiri terhadap USD jatuh ke posisi terendah dalam tiga pekan ke level 1,0990.
Euro melemah terpengaruh iklim bisnis di Jerman yang menunjukkan sentimen di antara produsen Jerman yang jumlahnya merosot terbesar sejak kebangkrutan Lehman Brothers pada 2008.
(izz)