Pengusaha Minta Suku Bunga Acuan Kembali Turun
A
A
A
JAKARTA - Pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menilai positif atas penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate). Hal ini bisa berimbas baik untuk dunia usaha dan investor domestik.
Meski demikian, ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, meski BI rate turun, suku bunga landing di perbankan Indonesia juga harus segera turun.
"Ya kalau kita melihatnya positif untuk dunia usaha kita harapkan suku bunga acuan turun, ya suku bunga landingnya juga harus segera turun di perbankan. Kalau enggak percuma saja gitu," kata Rosan di Jakarta, Rabu (23/2/2016) malam.
Menurutnya, kalangan pengusaha masih berharap BI rate akan turun di bawah 7% dan diyakini masih berpeluang turun tahun ini. "Kita melihat peluang turun masih ada, kita dari dunia usaha berharap masih turun lagi," ujarnya.
Namun, dia mengingatkan untuk penurunannya tidak bisa mengandaikan karena masih harus melihat dari sisi inflasi Indonesia yang saat ini masih dijaga di angka 4 plus minus 1%.
"Kalau saya tidak berani mengandaikan kembali lagi beberapa faktor terutama inflasi. Tapi kalau kita bisa mempertahankan inflasi seperti sekarang di level 4% maka masih bisa turun lagi 0,25% + 0,25% jadi 0,5% lah turunnya sampai akhir tahun ini," pungkas Rosa.
Meski demikian, ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, meski BI rate turun, suku bunga landing di perbankan Indonesia juga harus segera turun.
"Ya kalau kita melihatnya positif untuk dunia usaha kita harapkan suku bunga acuan turun, ya suku bunga landingnya juga harus segera turun di perbankan. Kalau enggak percuma saja gitu," kata Rosan di Jakarta, Rabu (23/2/2016) malam.
Menurutnya, kalangan pengusaha masih berharap BI rate akan turun di bawah 7% dan diyakini masih berpeluang turun tahun ini. "Kita melihat peluang turun masih ada, kita dari dunia usaha berharap masih turun lagi," ujarnya.
Namun, dia mengingatkan untuk penurunannya tidak bisa mengandaikan karena masih harus melihat dari sisi inflasi Indonesia yang saat ini masih dijaga di angka 4 plus minus 1%.
"Kalau saya tidak berani mengandaikan kembali lagi beberapa faktor terutama inflasi. Tapi kalau kita bisa mempertahankan inflasi seperti sekarang di level 4% maka masih bisa turun lagi 0,25% + 0,25% jadi 0,5% lah turunnya sampai akhir tahun ini," pungkas Rosa.
(izz)