Masih Minim, HT Dorong Generasi Muda Indonesia Jadi Entrepreneur
A
A
A
JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Hary Tanoesoedibjo mendorong generasi muda di Indonesia untuk menjadi wirausahawan (entrepreneur). Pasalnya, jumlah entrepreneur di Tanah Air masih minim, dan bahkan Indonesia menjadi salah satu negara yang paling kecil jumlah wirausahawannya.
Hal tersebut dikatakannya saat mengisi kuliah umum dalam acara Wisuda Program Profesi Akuntansi (PPA) Universitas Trisakti, Jakarta.
"Jadi saya sering mendorong generasi muda memilih karir sebagai entrepreneur, karena kita kurang. Kita ini jumlah entrepreneurnya menjadi salah satu yang terkecil," katanya di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (27/2/2016).
Apalagi, entrepreneur juga dibutuhkan untuk membangun ekonomi di Indonesia. Sebab, mereka juga menciptakan lapangan kerja serta menjadi sumber penerimaan negara dari pajak.
"Katakanlah perusahaan rugi, tapi gaji karyawan ada pajaknya juga. Jadi paling tidak ada tambahan pajak yang diterima negara. Kalau Indonesia makin banyak entrepreneurnya ya pendapatan pajak meningkat, lapangan kerja juga terbuka lebih banyak. Itu penting," imbuh dia.
Selain itu, sambung pria yang akrab disapa HT ini, generasi muda di Tanah Air memiliki pertumbuhan yang cukup pesat. Karena itu, penting sekali agar mereka dapat memilih karir sebagai seorang wirausahawan.
"Bagi perguruan tinggi, juga coba membuka kesempatan yang lebih besar lagi untuk program studi entrepreneur. Sehingga nanti lulusan disini akan lebih banyak," tandasnya.
Hal tersebut dikatakannya saat mengisi kuliah umum dalam acara Wisuda Program Profesi Akuntansi (PPA) Universitas Trisakti, Jakarta.
"Jadi saya sering mendorong generasi muda memilih karir sebagai entrepreneur, karena kita kurang. Kita ini jumlah entrepreneurnya menjadi salah satu yang terkecil," katanya di Hotel Pullman, Jakarta, Sabtu (27/2/2016).
Apalagi, entrepreneur juga dibutuhkan untuk membangun ekonomi di Indonesia. Sebab, mereka juga menciptakan lapangan kerja serta menjadi sumber penerimaan negara dari pajak.
"Katakanlah perusahaan rugi, tapi gaji karyawan ada pajaknya juga. Jadi paling tidak ada tambahan pajak yang diterima negara. Kalau Indonesia makin banyak entrepreneurnya ya pendapatan pajak meningkat, lapangan kerja juga terbuka lebih banyak. Itu penting," imbuh dia.
Selain itu, sambung pria yang akrab disapa HT ini, generasi muda di Tanah Air memiliki pertumbuhan yang cukup pesat. Karena itu, penting sekali agar mereka dapat memilih karir sebagai seorang wirausahawan.
"Bagi perguruan tinggi, juga coba membuka kesempatan yang lebih besar lagi untuk program studi entrepreneur. Sehingga nanti lulusan disini akan lebih banyak," tandasnya.
(dol)