Melihat Peluang Bisnis Kuliner RI di London

Minggu, 28 Februari 2016 - 16:35 WIB
Melihat Peluang Bisnis Kuliner RI di London
Melihat Peluang Bisnis Kuliner RI di London
A A A
JAKARTA - Bisnis kuliner Indonesia memiliki peluang untuk masuk ke Inggris, terutama London karena jumlah restoran nasional di sana masih minim. CEO Wardour and Oxford Wempy Dyocta Koto mengungkapkan, para pengusaha bisa mengambil kesempatan mengembangkan bisnisnya.

"Yang menarik, bisnis kuliner memiliki peluang besar untuk dikembangkan di Inggris dan London. Ini peluang besar bagi para pengusaha kuliner Indonesia untuk memperluas usaha di Inggris dan London," ujarnya, dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu (28/2/2016).

Wempy menjelaskan, jumlah tempat makan asal Indonesia di Britania Raya masih sedikit jika dibandingkan dengan Thailand. Padahal, mereka menyukai masakan asal Ibu Pertiwi.

"Jumlah restoran Indonesia di negara ini masih minin, jika dibandingkan dengan restoran masakan Thailand. Padahal, rakyat Inggris dan London menyukai masakan-masakan Indonesia yang khas rempah dan tidak mudah mereka duplikasi," katanya.

Di sisi lain, dia menyebutkan, produk dan komoditas yang dipasarkan ke luar negeri perlu memiliki branding dan strategi pemasaran. Pengusaha perlu mempelajari ini untuk meningkatkan pendapatan negara dari ekspor.

"Setiap komoditas dan produk memerlukan upaya branding dan marketing yang baik. Itu yang harus betul-betul dipelajari dan dilakukan Indonesia untuk meningkatkan pendapatan negara dari segi ekspor,” tutur Wempy.

Lebih lanjut, dia memandang sudah saatnya Indonesia mulai memberikan nilai tambah pada setiap komoditas atau produk yang hendak diekspor. Tidak lagi hanya mengirimkan produk mentah saja.

"Indonesia jangan lagi hanya mengirimkan mentahnya saja. Indonesia harus memberikan nilai lebih, nilai tambah untuk setiap komoditas dan produknya agar harga yang diberikan Inggris dan negara-negara lainnya juga meningkat," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5818 seconds (0.1#10.140)