BNI Gandeng BPR Mitra Perbarindo Salurkan KUR Mikro
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) Penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dengan pola Linkage dengan Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo).
KUR tersebut akan diteruspinjamkan kepada end user/ pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memenuhi persyaratan KUR. Penandatanganan dilaksanakan di Jakarta, hari ini oleh Direktur Bisnis Ritel BNI Sutanto dengan Ketua Umum DPP Perbarindo Joko Suyanto.
Sutanto mengatakan, dengan penandatanganan MoU tersebut semakin mempertegas komitmen BNI untuk menjadikan BPR sebagai mitra strategis dalam penyaluran kredit kepada UMKM.
"Penyaluran KUR melalui lembaga linkage merupakan salah satu strategi BNI mempercepat penyaluran KUR pada UMKM khususnya penyaluran KUR Mikro," ujarnya di Jakarta, Senin (29/2/2016).
Sementara, Joko menuturkan bahwa penandatanganan ini bentuk kepercayaan BNI kepada BPR sebagai Lembaga Linkage yang mampu menyalurkan KUR kepada UMKM. Saat ini terdapat 1.640 BPR/BPRS di seluruh Indonesia yang tergabung dalam wadah Perbarindo membutuhkan kerja sama pembiayaan linkage dengan bank penyalur KUR yang ditunjuk pemerintah.
Dengan adanya kerja sama penyaluran KUR pola linkage dengan BNI, diharapkan akan membantu mempertahankan eksistensi industri rural bank di Indonesia. Kerja sama dengan lembaga linkage telah dijalankan BNI sejak 2007 melalui penyaluran kredit untuk disalurkan kembali kepada pelaku UMKM.
"Dengan kerja sama ini diharapkan tidak hanya akan memperluas jangkauan layanan KUR BNI kepada pelaku UMKM namun juga sebagai wujud sinergi BNI dengan BPR untuk mendorong perkembangan BPR dengan turut menyalurkan KUR," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis surat persetujuan plafond KUR Linkage kepada salah satu BPR anggota Perbarindo yaitu BPR Surya Yudha Group
Disisi lain, BNI selama ini mendukung sektor UMKM, hingga 31 Desember 2015, BNI telah menyalurkan pembiayaan ke UMKM sebesar Rp42,2 triliun. Kredit ini sebagian besar disalurkan untuk mitra BNI baik melalui penyaluran langsung ke pelaku UMKM maupun melalui kerjasama strategis dengan lembaga keuangan bank dan nonbank.
"Khusus kerja sama pola linkage dengan lembaga keuangan, telah tersalurkan dengan baki debet sebesar Rp3,2 triliun per 31 Desember 2015, dan porsi penyaluran kepada lembaga keuangan BPR mendominasi dengan share sebesar 52%," tandas dia.
KUR tersebut akan diteruspinjamkan kepada end user/ pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang memenuhi persyaratan KUR. Penandatanganan dilaksanakan di Jakarta, hari ini oleh Direktur Bisnis Ritel BNI Sutanto dengan Ketua Umum DPP Perbarindo Joko Suyanto.
Sutanto mengatakan, dengan penandatanganan MoU tersebut semakin mempertegas komitmen BNI untuk menjadikan BPR sebagai mitra strategis dalam penyaluran kredit kepada UMKM.
"Penyaluran KUR melalui lembaga linkage merupakan salah satu strategi BNI mempercepat penyaluran KUR pada UMKM khususnya penyaluran KUR Mikro," ujarnya di Jakarta, Senin (29/2/2016).
Sementara, Joko menuturkan bahwa penandatanganan ini bentuk kepercayaan BNI kepada BPR sebagai Lembaga Linkage yang mampu menyalurkan KUR kepada UMKM. Saat ini terdapat 1.640 BPR/BPRS di seluruh Indonesia yang tergabung dalam wadah Perbarindo membutuhkan kerja sama pembiayaan linkage dengan bank penyalur KUR yang ditunjuk pemerintah.
Dengan adanya kerja sama penyaluran KUR pola linkage dengan BNI, diharapkan akan membantu mempertahankan eksistensi industri rural bank di Indonesia. Kerja sama dengan lembaga linkage telah dijalankan BNI sejak 2007 melalui penyaluran kredit untuk disalurkan kembali kepada pelaku UMKM.
"Dengan kerja sama ini diharapkan tidak hanya akan memperluas jangkauan layanan KUR BNI kepada pelaku UMKM namun juga sebagai wujud sinergi BNI dengan BPR untuk mendorong perkembangan BPR dengan turut menyalurkan KUR," tuturnya.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan secara simbolis surat persetujuan plafond KUR Linkage kepada salah satu BPR anggota Perbarindo yaitu BPR Surya Yudha Group
Disisi lain, BNI selama ini mendukung sektor UMKM, hingga 31 Desember 2015, BNI telah menyalurkan pembiayaan ke UMKM sebesar Rp42,2 triliun. Kredit ini sebagian besar disalurkan untuk mitra BNI baik melalui penyaluran langsung ke pelaku UMKM maupun melalui kerjasama strategis dengan lembaga keuangan bank dan nonbank.
"Khusus kerja sama pola linkage dengan lembaga keuangan, telah tersalurkan dengan baki debet sebesar Rp3,2 triliun per 31 Desember 2015, dan porsi penyaluran kepada lembaga keuangan BPR mendominasi dengan share sebesar 52%," tandas dia.
(izz)