USD Gagah, Rupiah Berakhir Semakin Parah

Rabu, 16 Maret 2016 - 16:55 WIB
USD Gagah, Rupiah Berakhir Semakin Parah
USD Gagah, Rupiah Berakhir Semakin Parah
A A A
JAKARTA - Laju rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini berakhir semakin parah di tengah meguatnya USD terhadap beberapa mata uang dunia.

Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah berada pada level Rp13.240/USD, dengan kisaran harian Rp13.150-Rp13.280/USD. Posisi tersebut melemah 60 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.180/USD.

Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah berada di level Rp13.275/USD. Posisi ini tidak lebih baik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.185/USD.

Data Bloomberg menunjukkan, rupiah berada pada level Rp13.266/USD dengan kisaran harian Rp13.137-Rp13.300/USD. Posisi itu semakin tidak berdaya jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.164/USD.

Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.169/USD. Posisi ini jauh melemah dari posisi sebelumnya di posisi Rp13.087/USD.

Seperti dikutip dari Reuters sore hari ini, USD menguat tajam terhadap beberapa mata uang dan naik hampir 0,5% terhadap yen, karena investor mendapatkan petunjuk baru dari Federal Reserve di mana suku bung cenderung meningkat.

USD naik 0,3% menjadi 96,916, menarik lebih jauh dari posisi terendah dalam satu bulan di level 95,938. Sehingga, membuat USD menguat terhadap yen di level 113,70 dan euro terhadap USD turun 0,3% ke posisi 1,10775.

Tidak ada tindakan kebijakan yang diharapkan dari The Fed, namun pasar peka terhadap petunjuk apapun pada memberikan kenaikan suku bunga berikutnya. Setiap sinyal adanya kenaikan akan positif untuk greenback.

"Saya mengharapkan mereka untuk menjadi sedikit lebih hawkish, mengingat pasar saham lebih tenang, harga minyak yang lebih tinggi. Mereka harus melihat sinyal kenaikan suku bunga pada Juni dan harus melihat penguatan USD," kata Niels Christensen, ahli strategi mata uang di Nordea.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.9031 seconds (0.1#10.140)