Siapkan Solar Jenis Baru, Pertamina Tiru Kesuksesan Pertalite
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) saat ini tengah bersiap meluncurkan varian baru bahan bakar minyak (BBM) jenis solar, setelah sebelumnya telah memiliki dua jenis solar yaitu Pertamina Dex dan solar subsidi (biosolar). Solar jenis baru ini dikeluarkan lantaran meniru kesuksesan BBM pertalite yang lebih dulu diluncurkan.
Assistant Manager Brand Communication Pertamina Muhammad Resa menuturkan, kala BUMN migas ini meluncurkan pertalite yang berkadar research octane number (RON) 91 ini, tujuannya memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang ingin menikmati BBM dengan kualitas bagus namun harganya miring.
"Belajar dari kesuksesan pertalite, kita juga akan luncurkan di solar. Di balik pertalite itu kan ada tujuan lebih besar," katanya saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (17/8/2016).
Solar jenis baru ini akan memiliki kualitas di antara solar bersubsidi dan Pertamina Dex. Diperkirakan, kandungan sulfur dari solar jenis baru ini sekitar 1.000 ppm dan memiliki kadar cetane number (CN) lebih baik dari solar jenis biasa yang berkadar CN 48. Solar jenis baru tersebut diperkirakan akan memiliki kadar CN 51.
"Karena, kalau pakai oktane yang sekarang itu sebetulnya akan lebih baik lagi jika menggunakan oktane yang lebih besar," imbuh dia.
Meski telah santer diberitakan bahwa label yang akan digunakan untuk solar jenis baru ini adalah Dexlite, namun Resa masih enggan membocorkannya lebih jauh. "Namanya belum tentu itu (Dexlite). Kita tunggu saja resminya," tandas dia.
Assistant Manager Brand Communication Pertamina Muhammad Resa menuturkan, kala BUMN migas ini meluncurkan pertalite yang berkadar research octane number (RON) 91 ini, tujuannya memberikan pilihan baru bagi masyarakat yang ingin menikmati BBM dengan kualitas bagus namun harganya miring.
"Belajar dari kesuksesan pertalite, kita juga akan luncurkan di solar. Di balik pertalite itu kan ada tujuan lebih besar," katanya saat ditemui di Kota Kasablanka, Jakarta, Kamis (17/8/2016).
Solar jenis baru ini akan memiliki kualitas di antara solar bersubsidi dan Pertamina Dex. Diperkirakan, kandungan sulfur dari solar jenis baru ini sekitar 1.000 ppm dan memiliki kadar cetane number (CN) lebih baik dari solar jenis biasa yang berkadar CN 48. Solar jenis baru tersebut diperkirakan akan memiliki kadar CN 51.
"Karena, kalau pakai oktane yang sekarang itu sebetulnya akan lebih baik lagi jika menggunakan oktane yang lebih besar," imbuh dia.
Meski telah santer diberitakan bahwa label yang akan digunakan untuk solar jenis baru ini adalah Dexlite, namun Resa masih enggan membocorkannya lebih jauh. "Namanya belum tentu itu (Dexlite). Kita tunggu saja resminya," tandas dia.
(izz)