Maksimalkan Pinjaman Uang Muka, REI Jemput Bola ke Pabrik-pabrik

Selasa, 22 Maret 2016 - 20:04 WIB
Maksimalkan Pinjaman...
Maksimalkan Pinjaman Uang Muka, REI Jemput Bola ke Pabrik-pabrik
A A A
SEMARANG - Realisasi penyerapan perumahan rakyat atau rumah sederhana melalui Fasilitas Liquiditas Pembiayaan Perbankan (FLPP) masih cukup lambat. Salah satu faktor penyebabnya adalah ketidakmampuan warga khususnya Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) memberikan uang muka.

Sebab itu, DPD REI Jawa Tengah (Jateng) mengintensifkan program Pinjaman Uang Muka Perumahan (PUMP) dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan di wilayahnya, supaya penyerapannya semakin maksimal.

Wakil Ketua REI Jateng bidang Perumahan Rakyat, Andi Kurniawan mengatakan, sebenarnya karyawan atau buruh pabrik memiliki kemampuan untuk melakukan pembayaran angsuran KPR, namun tidak memiliki kemampuan membayar uang muka.

Sebab itu, melalui program PUMP diharapkan, MBR khususnya pekerja yang tidak memiliki kemampuan membayar uang muka terbantu sehingga tidak kesulitan untuk mendapatkan rumah layak huni. “Karyawan pabrik memiliki kemampuan untuk membayar angsuran tapi uang muka yang kesulitan,” ujarnnya, Selasa (22/3/2016).

Dia menjelaskan, program PUMP adalah salah satu program dari Dana Peningkatan Kesejahteraan Peserta (DPKP) yang memberikan pinjaman sebagian uang muka perumahan kepada tenaga kerja peserta BPJS Ketenagakerjaan.

”Program tersebut untuk pemenuhan kebutuhan perumahan melalui fasilitas KPR dari perbankan, untuk membantu tenaga kerja peserta program BPJS Ketenagakerjaan dalam rangka pemilikan rumah melalui KPR perbankan. Namun sejauh ini program tersebut belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan, bahkan kontribusinya sangat kecil,” ungkapnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1013 seconds (0.1#10.140)