Bursa Asia Konsolidasi, IHSG Dibuka Melemah
A
A
A
JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka masih di zona merah alias melemah 4,86 poin atau 0,10% ke level 4.851,25 seiring mayoritas pada saat bursa saham Asia sedang konsolidasi.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup berkurang 29,06 poin atau 0,59% ke level 4.856,11 di tengah variatifnya (mixed) bursa saham Asia.
Seperti dikutip dari Reuters, bursa saham Asia pada perdagangan hari ii dalam fase konsolidasi setelah mengalami kerugian saat pembukaan menyusul serangan bom di bandara dan kereta metro pada jam-jam sibuk di Brussels.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,2% tapi mendekati kenaikan tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Sementara, Indeks Jepang Nikkei N225 naik tipis 0,1%.
Di sisi lain, bursa saham Wall Street ditutup melemah atau lebih terlihat mixed. Di mana Indeks S&P 500 turun 0,09% dan Nasdaq naik 0,27%.
"Setelah pertemuan Kelompok G20 dan pertemuan parlemen China, pasar mendapat konfirmasi bahwa pembuat kebijakan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait kebijakan fiskal dan moneter," kata Koichi Yoshikawa, direktur eksekutif pasar keuangan di Standard Chartered Bank di Tokyo.
Adapun Indeks Hang Seng melemah 17,40 poin atau 0,08% ke level 20.666,75, Indeks Shanghai naik 0,2% atau 0,01% ke level 2.999,56, dan Indeks Straits Times naik 6,30 poin atau 0,22% ke level 2.886,95.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp25 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp7,91 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp19,22 miliar dan aksi beli Rp11,30 miliar. Tercatat 19 saham menguat, 12 saham melemah dan 13 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp200 menjadi Rp59,500, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp100 menjadi Rp6.900, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp50 menjadi Rp5.425.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp425 menjadi Rp97.075, PT Uniliver Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp225 menjadi Rp43.300, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp175 menjadi Rp18.025.
Sementara, IHSG pada perdagangan kemarin ditutup berkurang 29,06 poin atau 0,59% ke level 4.856,11 di tengah variatifnya (mixed) bursa saham Asia.
Seperti dikutip dari Reuters, bursa saham Asia pada perdagangan hari ii dalam fase konsolidasi setelah mengalami kerugian saat pembukaan menyusul serangan bom di bandara dan kereta metro pada jam-jam sibuk di Brussels.
Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,2% tapi mendekati kenaikan tertinggi dalam tiga bulan terakhir. Sementara, Indeks Jepang Nikkei N225 naik tipis 0,1%.
Di sisi lain, bursa saham Wall Street ditutup melemah atau lebih terlihat mixed. Di mana Indeks S&P 500 turun 0,09% dan Nasdaq naik 0,27%.
"Setelah pertemuan Kelompok G20 dan pertemuan parlemen China, pasar mendapat konfirmasi bahwa pembuat kebijakan akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan terkait kebijakan fiskal dan moneter," kata Koichi Yoshikawa, direktur eksekutif pasar keuangan di Standard Chartered Bank di Tokyo.
Adapun Indeks Hang Seng melemah 17,40 poin atau 0,08% ke level 20.666,75, Indeks Shanghai naik 0,2% atau 0,01% ke level 2.999,56, dan Indeks Straits Times naik 6,30 poin atau 0,22% ke level 2.886,95.
Nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp25 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing minus Rp7,91 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp19,22 miliar dan aksi beli Rp11,30 miliar. Tercatat 19 saham menguat, 12 saham melemah dan 13 saham stagnan.
Beberapa saham-saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) naik Rp200 menjadi Rp59,500, PT Bukit Asam Tbk (PTBA) naik Rp100 menjadi Rp6.900, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) naik Rp50 menjadi Rp5.425.
Sementara, saham-saham yang menurun di antaranya PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun Rp425 menjadi Rp97.075, PT Uniliver Indonesia Tbk (UNVR) turun Rp225 menjadi Rp43.300, dan PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) turun Rp175 menjadi Rp18.025.
(izz)