Menteri Perdagangan Era SBY Mendadak Temui Jokowi di Istana
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) era Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Muhammad Lutfi mendadak menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara. Saat ditanya, Lutfi yang datang bersama pengusaha Arifin Panigoro enggan menjawab soal kabar tawaran menteri terhadap dirinya.
"Enggak, enggak ada (tawaran jadi Menteri). Arifin tuh," ujar Lutfi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Dia meminta para wartawan agar menunggunya Kamis nanti jika ingin mengetahui secara detail terkait pertemuannya dengan Presiden. Dia juga enggan menjawab saat ditanya apakah Kamis nanti sekaligus pelantikan dirinya dalam jabatan salah satu menteri. "Enggak (ada pelantikan), ini urusan dagang," tukasnya.
Saat disodori sejumlah jabatan menteri seperti Mendag atau Menteri Perindustrian yang kemungkinan ditawarkan Presiden kepadanya, Lutfi lagi-lagi enggan mau menjawab. "Lebih dari itu," kata Arifin Panigoro yang akhirnya memilih untuk menjawab.
Belum puas jawaban Lutfi, wartawan pun akhirnya menyodorkan kemungkinan Lutfi dapat jabatan Menteri Koordinator dari Jokowi. Dalam hal ini, Lutfhi mengaku tidak boleh banyak berkomentar dahulu. "Enggak. Belum boleh ngomong. Enggak kok urusan perusahaan, urusan dagang," ucapnya.
Lutfi memastikan kehadirannya bersama Arifin Panigoro menemui Presiden Jokowi murni urusan ekonomi perdagangan. Namun dia tidak mau menjelaskan secara rinci. "Urusan Medco (salah satu perusahaan minyak), nanti hari kamis kita ngomong resmi," tandasnya.
"Enggak, enggak ada (tawaran jadi Menteri). Arifin tuh," ujar Lutfi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (28/3/2016).
Dia meminta para wartawan agar menunggunya Kamis nanti jika ingin mengetahui secara detail terkait pertemuannya dengan Presiden. Dia juga enggan menjawab saat ditanya apakah Kamis nanti sekaligus pelantikan dirinya dalam jabatan salah satu menteri. "Enggak (ada pelantikan), ini urusan dagang," tukasnya.
Saat disodori sejumlah jabatan menteri seperti Mendag atau Menteri Perindustrian yang kemungkinan ditawarkan Presiden kepadanya, Lutfi lagi-lagi enggan mau menjawab. "Lebih dari itu," kata Arifin Panigoro yang akhirnya memilih untuk menjawab.
Belum puas jawaban Lutfi, wartawan pun akhirnya menyodorkan kemungkinan Lutfi dapat jabatan Menteri Koordinator dari Jokowi. Dalam hal ini, Lutfhi mengaku tidak boleh banyak berkomentar dahulu. "Enggak. Belum boleh ngomong. Enggak kok urusan perusahaan, urusan dagang," ucapnya.
Lutfi memastikan kehadirannya bersama Arifin Panigoro menemui Presiden Jokowi murni urusan ekonomi perdagangan. Namun dia tidak mau menjelaskan secara rinci. "Urusan Medco (salah satu perusahaan minyak), nanti hari kamis kita ngomong resmi," tandasnya.
(dmd)