Dorong Sektor Industri, Proyek Infrastruktur Wajib Pakai Produk Lokal

JAKARTA - Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengemukakan bahwa proyek infrastruktur wajib menggunakan produk yang sudah bisa diproduksi di dalam negeri, dan diminta untuk menekan impor produk material. Dia mengatakan, pemerintah saat ini memang tengah menggenjot pembangunan infrastruktur baik jalan, jembatan, pelabuhan, maupun bandar udara.

Dengan dibangunnya infrastruktur dalam skala besar, menurutnya otomatis akan meningkatkan kebutuhan bahan baku seperti semen, baja, ataupun bahan material lainnya. Industri pun dengan sendirinya akan tumbuh lantaran harus memproduksi barang material tersebut.

"Apalagi Presiden juga telah mengarahkan dalam belanja K/L, BUMN atau BUMD diwajibkan menggunakan produk dalam negeri. Dengan membeli di dalam negeri, industri yang memproduksi akan tumbuh. Tentu industri pendukung di sekitar industri akan tumbuh juga, warung yang ada di sekitar pabrik juga tumbuh," katanya dalam acara Indonesia Siang spesial 10 Tahun MNC News di Gedung Sindo, Jakarta, Senin (28/3/2016).

Tak hanya itu, sambung politisi Partai Hanura ini, pemerintah juga memangkas rantai birokrasi agar produk yang diproduksi di dalam negeri memiliki daya saing yang kuat. Terlebih, banyak perusahaan yang enggan membeli produk di dalam negeri lantaran diklaim terlalu mahal.

"Nah dengan memangkas rantai birokrasi, aturan atau duplikasi aturan yang menghambat dunia usaha, sehingga dengan sendirinya cost akan turun sehingga produk kita bisa berdaya saing. Ini harus koordinasi dengan berbagai sektor," tandasnya.