Mendag Klaim Tol Laut Turunkan Disparitas Harga di Indonesia Timur

Rabu, 30 Maret 2016 - 04:31 WIB
Mendag Klaim Tol Laut...
Mendag Klaim Tol Laut Turunkan Disparitas Harga di Indonesia Timur
A A A
JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Thomas Trikasih Lembong mengklaim tol laut yang digagas pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) telah membuat harga barang kebutuhan pokok (sembako) di Indonesia Timur turun tajam. Keberadaan tol laut ini telah dimanfaatkan oleh pedagang dan pengusaha sehingga mengurangi disparitas harga yang besar.

Dia mengatakan, pihaknya telah mengoordinasikan kepada pedagang untuk memanfaatkan sarana tol laut untuk mengangkut barang-barang ke Indonesia Timur. Saat ini, perbedaan disparitas harga antara Indonesia barat dan timur sudah menurun.

"Data beberapa komoditas pangan di Fak Fak dan Kaimana di Papua, di mana harga sejak diluncurkannya tol laut dan digunakan pedagang itu harga besi baja turun 6%, harga kedelai turun 14%, harga minyak goreng turun 21%, dan harga daging ayam turun sampai 35%," ujarnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Menurut Thomas, yang dibutuhkan pengusaha dan pedagang pada dasarnya adalah kepastian jadwal pelayaran. Sementara terkait ongkos baru menjadi pertimbangan pedagang berikutnya setelah kepastian jadwal pelayaran didapat, karena disparitas harganya sangat luar biasa.

"Jadi dengan mudah sebetulnya pedagang dan pengusaha bisa membiaya ongkos tambahan asal ada kepastian," tegasnya.

Menurut pria yang akrab disapa Tom Lembong ini, berdagang merupakan kegiatan berkala yang dilakukan terus menerus untuk mendapatkan omzet yang konsisten. Jika tidak ada kepastian waktu pelayaran, maka akan berpengaruh terhadap omzet yang didapatkannya.

"Jadi betul sekali yang dibutuhkan pedagang dan pengusaha adalah kepastian jadwal, bahwa pasti ada kapal yang berlayar, dan itu dampaknya sudah mulai kelihatan di harga pangan di bagian Papua," pungkasnya.
(dmd)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1225 seconds (0.1#10.140)