Jokowi Diminta Turun ke Nias

Selasa, 05 April 2016 - 19:40 WIB
Jokowi Diminta Turun ke Nias
Jokowi Diminta Turun ke Nias
A A A
JAKARTA - Pemimpin tertinggi Gereja Banua Niha Kristen Protestan (BNKP), Tuhoni Telaumbanua meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) turun tangan mengatasi krisis listrik di Nias. Kondisi Nias saat ini gelap gulita meski sudah didatangkan genset dari PLN.

"Nias pada umumnya masih gelap gulita seperti di Nias Utara, Nias Barat dan desa-desa. PLN hanya melakukan penerangan bertahap di kota-kota saja, itupun dilakukan 1-3 jam saja. Di Nias masih sangat krisis listrik," tandas dia saat di hubungi Sindonews.com dari Jakarta, Selasa (5/4/2016).

Menurut dia masyarakat telah mengadu kepada PLN dan pemerintah daerah hingga ke DPRD, tapi hingga kini belum ada penyelesaian. Maka itu, pihaknya meminta Presiden Jokowi turun tangan mengatasi krisis listrik di Kepulauan Nias, Sumatera Utara. "Jika bukan presiden siapa lagi? Kami minta perhatian dari presiden karena masalah ini harus di perhatikan karena kalau tidak, krisis listrik akan berbulan-bulan," ujar dia.

Menurut Ephorus Gereja BNKP Tuhoni pemadaman terjadi sejak Jumat (1/4) pukul 00.00 waktu setempat dan hingga kini belum normal kembali. Dan masyarakat di Nias tidak diberikan informasi terlebih dahulu oleh PLN jika listrik akan di padamkan.

"Masyarakat tidak mau tahu dengan penyebab pemadaman listrik, karena yang kami tahu pemerintah dan PLN harus melayani kami dengan baik. Masyarakat Nias tidak pernah menunggak bayar karena listrik kami sudah memakai prabayar," tandasnya.

Krisis listrik di Nias ini sangat menganggu proses belajar mengajar, terlebih sekarang sedang berlangsung ujian nasional.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5114 seconds (0.1#10.140)