Menkeu Pastikan Subsidi Solar Batal Dicabut
A
A
A
JAKARTA - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) memastikan subsidi tetap (fix subsidi) untuk bakan bakar solar yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp1.000 per liter tidak akan dihapus. Sebelumnya wacana pemotongan subsidi dilontarkan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said dan berencana mengajukannya dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara Perubahan (RAPBNP) 2016.
Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro menekankan subsidi tetap untuk solar tidak akan dihapus dalam RAPBNP 2016 yang akan diajukan pemerintah pada Mei 2016. "Yang pasti (subsidi solar) tidak dihapus (dalam RAPBNP 2016)," katanya di Gedung Utama Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
(Baca Juga: Pemerintah Ngotot Akan Cabut Subsidi Solar)
Namun, dalam RAPBNP 2016 pemerintah berencana memangkas subsidi energi dari bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji hingga Rp23,8 triliun dari pagu awal sebesar Rp63,7 triliun. "Tapi tentu saja ada tambahan subsidi listrik karena penyesuaian harga untuk kelas 900VA (volt ampere) itu masih ditunda sampai Juli," tandasnya.
(Baca Juga: Penghapusan Subsidi Solar Akan Dibahas di DPR)
Sekadar informasi, dalam pagu APBN 2016 sebelumnya subsidi energi ditetapkan sebesar Rp102,1 triliun dan dibagi menjadi subsidi BBM sebesar Rp63,7 triliun, serta subsidi listrik untuk golongan pelanggan 450 VA dan 900 VA sebesar Rp38,4 triliun.
Menteri Keuangan (Menkeu), Bambang Brodjonegoro menekankan subsidi tetap untuk solar tidak akan dihapus dalam RAPBNP 2016 yang akan diajukan pemerintah pada Mei 2016. "Yang pasti (subsidi solar) tidak dihapus (dalam RAPBNP 2016)," katanya di Gedung Utama Kementerian Sekretaris Negara, Jakarta, Kamis (7/4/2016).
(Baca Juga: Pemerintah Ngotot Akan Cabut Subsidi Solar)
Namun, dalam RAPBNP 2016 pemerintah berencana memangkas subsidi energi dari bahan bakar minyak (BBM) dan elpiji hingga Rp23,8 triliun dari pagu awal sebesar Rp63,7 triliun. "Tapi tentu saja ada tambahan subsidi listrik karena penyesuaian harga untuk kelas 900VA (volt ampere) itu masih ditunda sampai Juli," tandasnya.
(Baca Juga: Penghapusan Subsidi Solar Akan Dibahas di DPR)
Sekadar informasi, dalam pagu APBN 2016 sebelumnya subsidi energi ditetapkan sebesar Rp102,1 triliun dan dibagi menjadi subsidi BBM sebesar Rp63,7 triliun, serta subsidi listrik untuk golongan pelanggan 450 VA dan 900 VA sebesar Rp38,4 triliun.
(akr)