Wika Tawarkan Apartemen Nuansa Jawa
Wika Tawarkan Apartemen Nuansa Jawa
A
A
A
YOGYAKARTA - Di mana bumi dipijak, di sana langit dijunjung. Agadium ini yang dipegang oleh PT Wika Realty—anak perusahaan PT Wika Indonesia—yang merambah bisnis properti di Yogyakarta. Mereka meluncurkan apartemen dengan konsep yang berbeda dari umumnya, yakni apartemen bernuansa Jawa.
Apartemen bernuansa Jawa ini bernama Tamansari Amartha. Mengambil filosofi dari taman pemandian isteri-isteri raja yang berada di belakang Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Apartemen Tamansari Amartha dikemas dengan nuansa tradisional modern. Hunian vertikal ini berada di kawasan sumbu imajiner Yogyakarta, yaitu garis lurus antara Keraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi.
Manajer Wika Realty, Atik Widyaningsih mengatakan membidik pasar properti di Yogyakarta, karena Kota Gudeg ini terkenal akan pariwisata dan bisnis properti yang terus bertumbuh. “Dan kawasan sumbu imajiner Yogyakarta adalah kawasan idola bisnis. Jadi kami menawarkan view dan kemudahan untuk menjangkaunya,” paparnya, Kamis (7/4/2016).
Apartemen Tamansari Amartha terdiri dari 506 unit dengan bangunan setinggi 16 lantai, dan dibangun di atas tanah seluas 6.366 m2. Lokasinya berada di Jalan Tentara Pelajar Yogyakarta, yang strategis, karena hanya 25 menit dari Malioboro, 30 menit dari Bandara Adisucipto, dan dekat dengan akses utama ringroad utara Yogyakarta.
Tamansari Amartha terdiri dari empat tipe, masing-masing tipe studio, satu kamar, dua kamar, dan dua kamar premium. Juga terdapat beragam fasilitas, mulai dari pusat kebugaran, akses kendaraan, keamanan 24 jam, view Gunung Merapi.
“Harga yang kami tawarkan ratenya mulai Rp629 juta hingga Rp1,6 miliar,” ujar Atik.
Menurut rencana, pembangunan apartemen ini akan rampung pada awal 2018 mendatang. Bagi konsumen yang tertarik, bisa dilakukan pembayaran melalui cash keras atau Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA).
Atik menambahkan, selain bentuk fisik tradisional modern Jawa, konsumen nanti akan dimanjakan dengan layanan layaknya bangsawan, iringan musik gamelan, dan aroma rerempahan khas keraton.
Apartemen bernuansa Jawa ini bernama Tamansari Amartha. Mengambil filosofi dari taman pemandian isteri-isteri raja yang berada di belakang Keraton Ngayogyakarto Hadiningrat. Apartemen Tamansari Amartha dikemas dengan nuansa tradisional modern. Hunian vertikal ini berada di kawasan sumbu imajiner Yogyakarta, yaitu garis lurus antara Keraton Yogyakarta, Tugu, dan Gunung Merapi.
Manajer Wika Realty, Atik Widyaningsih mengatakan membidik pasar properti di Yogyakarta, karena Kota Gudeg ini terkenal akan pariwisata dan bisnis properti yang terus bertumbuh. “Dan kawasan sumbu imajiner Yogyakarta adalah kawasan idola bisnis. Jadi kami menawarkan view dan kemudahan untuk menjangkaunya,” paparnya, Kamis (7/4/2016).
Apartemen Tamansari Amartha terdiri dari 506 unit dengan bangunan setinggi 16 lantai, dan dibangun di atas tanah seluas 6.366 m2. Lokasinya berada di Jalan Tentara Pelajar Yogyakarta, yang strategis, karena hanya 25 menit dari Malioboro, 30 menit dari Bandara Adisucipto, dan dekat dengan akses utama ringroad utara Yogyakarta.
Tamansari Amartha terdiri dari empat tipe, masing-masing tipe studio, satu kamar, dua kamar, dan dua kamar premium. Juga terdapat beragam fasilitas, mulai dari pusat kebugaran, akses kendaraan, keamanan 24 jam, view Gunung Merapi.
“Harga yang kami tawarkan ratenya mulai Rp629 juta hingga Rp1,6 miliar,” ujar Atik.
Menurut rencana, pembangunan apartemen ini akan rampung pada awal 2018 mendatang. Bagi konsumen yang tertarik, bisa dilakukan pembayaran melalui cash keras atau Kredit Kepemilikan Apartemen (KPA).
Atik menambahkan, selain bentuk fisik tradisional modern Jawa, konsumen nanti akan dimanjakan dengan layanan layaknya bangsawan, iringan musik gamelan, dan aroma rerempahan khas keraton.
(ven)
Explore More