Mau Tahu 10 Negara Surga Pajak, Ini Dia

JAKARTA - Kasus Panama Papers yang mengguncang dunia sepekan terakhir tidak lepas dari negara-negara surge pajak alias tax haven countries. Longgarnya peraturan pajak bahkan sampai 0%, membuat perusahaan dan individu mengalihkan pendapatannya ke sana, tentu dengan beragam alasan.

Tax Justice Network meluncurkan The Financial Secrecy Index untuk mengintip negara mana uang menjadi surga pajak paling aman untuk menyembunyikan aset yang diduga bermasalah.

Indeks yang diluncurkan beberapa waktu lalu itu, merujuk kepada tingkat kerahasiaan mereka serta skala aktivitas finansial di wilayah tersebut. Indeks ini juga menjadu alat untuk memahami kerahasiaan keuangan global, surga pajak, serta arus keuangan terlarang dan pelarian modal.

Financial Secrecy Index memperingkat 10 negara surga pajak teraman, yaitu Swiss, Hong Kong, Amerika Serikat, Singapura, Kepulauan Cayman, Luxembourg, Lebanon, Jerman, Bahrain, dan Uni Emirat Arab.

"Industri global telah dikembangkan, melibatkan bank-bank besar dunia, praktik hukum, firma akuntan, serta penyedia spesialis yang mendesain dan memasarkan kerahasiaan struktur wilayah bebas pajak untuk klien mereka," seperti dilansir dari Tax Justice Network, Sabtu (9/4/2016).

Organisasi itu menyatakan kerahasiaan di kawasan itu melibatkan sejumlah kejahatan di antaranya penipuan, kecurangan pajak, menghindari peraturan keuangan, penggelapan, perdagangan melalui orang dalam. Selain itu, ada pula suap dan pencucian uang.

Tax Justice Network menyatakan indeks itu memperlihatkan bahwa surga pajak bukanlah kawasan pulau tamasya, melainkan negara-negara besar dan kaya. Di antaranya anggota negara Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembanguna Ekonomi (OECD).