Perdagangan Emas dan Minyak di Bursa Paling Diminati
A
A
A
JAKARTA - Pergerakan harga komoditas logam mulia emas dan minyak mentah dunia yang akhir ini sangat fluktuatif dimanfaatkan investor bursa berjangka untuk menanamkan modalnya. Kedua komoditas itu kini menjadi primadona.
Direktur Utama PT Monex Investindo Futures Samuel Semarun mengatakan, nasabahnya banyak yang memilih menempatkan portofolio investasi ke emas dan minyak.
Hal itu, kata dia, terlihat dari data nasabah Monex Investindo Futures sebanyak 20.000 investor dan 90% memilih berinvestasi di komoditas emas dan minyak mentah. Kemudian, 60% nasabahnya saat ini memilih emas.
"Itu karena pergerakan minyak sedikit stabil akhir-akhir ini, maka investor lebih memilih emas," ujarnya di Jakarta, Sabtu (9/4/2016).
Dia mengemukakan, pergerakan harga kedua komoditas itu menjadikan peluang bagi investor menangguk untung. Pada situasi demikian, investor disarankan untuk mengubah posisi pedagang aktif atau trader.
"Misalnya sekarang minyak mentah dunia di kisaran USD37/barel maka jangan berharap nanti sampai USD160/barel dalam waktu dekat. Tapi, jual ketika ada pergerakan naik," tandasnya.
Direktur Utama PT Monex Investindo Futures Samuel Semarun mengatakan, nasabahnya banyak yang memilih menempatkan portofolio investasi ke emas dan minyak.
Hal itu, kata dia, terlihat dari data nasabah Monex Investindo Futures sebanyak 20.000 investor dan 90% memilih berinvestasi di komoditas emas dan minyak mentah. Kemudian, 60% nasabahnya saat ini memilih emas.
"Itu karena pergerakan minyak sedikit stabil akhir-akhir ini, maka investor lebih memilih emas," ujarnya di Jakarta, Sabtu (9/4/2016).
Dia mengemukakan, pergerakan harga kedua komoditas itu menjadikan peluang bagi investor menangguk untung. Pada situasi demikian, investor disarankan untuk mengubah posisi pedagang aktif atau trader.
"Misalnya sekarang minyak mentah dunia di kisaran USD37/barel maka jangan berharap nanti sampai USD160/barel dalam waktu dekat. Tapi, jual ketika ada pergerakan naik," tandasnya.
(dmd)