Pulihkan Krisis Listrik Nias, PLN Kembali Operasikan PLTD

Selasa, 12 April 2016 - 18:47 WIB
Pulihkan Krisis Listrik Nias, PLN Kembali Operasikan PLTD
Pulihkan Krisis Listrik Nias, PLN Kembali Operasikan PLTD
A A A
JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus bekerja keras memulihkan kembali krisis listrik di Kepulaan Nias, Sumatera Utara. Kali ini Pembangkit Tenaga Diesel (PLTD) sewa 2x10 megawatt (MW) akan beroperasi kembali secara bertahap.

Kepastian beroperasinya kembali PLTD Nias diperoleh setelah terjadinya kesepakatan antara PLN dengan American Power Rent, perusahaan penyedia sewa PLTD, tentang penyelesaian masalah kontrak sewa PLTD Kualanamu dan Tanjung Morawa.

Kesepakatan ini dimediasi Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk Indonesia dan ditandai dengan kedatangan delapan orang teknisi APR untuk mengoperasikan kembali PLTD Moawo berkapasitas 10 MW.

Pasca kesepakatan tersebut, APR secara berturut-turut mulai hari ini mengirimkan para teknisinya untuk mengoperasikan dua PLTD yang berada di Indanoi dan Moawo. Tim teknisi sebanyak 15 orang tiba di Nias hari ini.

"Mereka difokuskan untuk menyalakan PLTD di sana. Mudah-mudahan PLTD Moawo segera beroperasi kembali," ungkap Manajer Senior Komunikasi Korporat PLN Agung Murdifi dalam rilisnya di Jakarta, Selasa (12/4/2015).

Selain mengirimkan para teknisi, APR juga menawarkan kepada PLN menggunakan mesin-mesin PLTD miliknya oleh PLN hingga mesin-mesin yang didatangkan dari Langsa sebesar 12 MW siap beroperasi seluruhnya.

"Saat ini sudah ada tujuh unit mesin PLTD dari Langsa total 8 MW yang sedang proses pemasangan di Idanoi. Kami menunggu sisa mesin terkumpul semua untuk dapat dioperasikan semuanya," jelas Agung.

Dia mengatakan sejak kemarin proses pemulihan listrik di Nias telah menghasilkan daya mampu sebesar 14,2 MW. PLN telah mendatangkan total 46 mesin genset PLN dari berbagai wilayah. Genset-genset ini disebar untuk menangani kebutuhan listrik di rumah sakit, tempat-tempat ibadah, kantor pemerintahan, lapas, sekolah, dan pelayanan publik.

Berbagai genset ini didatangkan melalui jalur darat, laut, dan udara. PLN menggunakan truk kontainer, kapal kargo, hingga pesawat Hercules untuk mendatangkan genset-genset tersebut.

Kedepannya, PLN akan membangun Pusat Listrik Mesin Gas (PLTMG) berkapasitas 25 MW di Idanoi, bekerja sama dengan PLN Batam B’Right sebagai IPP (Independent Power Producer). PLTMG ini dijadwalkan beroperasi pada Agustus 2016. "Dengan berbagai upaya ini, diharapkan kondisi kelistrikan di Nias bisa segera terpenuhi," ucapnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said berjanji segera menyelesaikan pemadaman listrik di Nias. Dia memastikan dua pekan depan krisis listrik terurai. "Upaya cepat yang dilakukan PLN patut kita apreasi. Sejauh ini sudah bisa melistriki 75% wilayah Nias yang padam," tutur dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4356 seconds (0.1#10.140)