Bio Farma Kembangkan Vaksin Halal

Rabu, 13 April 2016 - 00:24 WIB
Bio Farma Kembangkan...
Bio Farma Kembangkan Vaksin Halal
A A A
MATARAM - Sebagai produsen vaksin dunia yang diandalkan di 49 negara Islam, Bio Farma mengembangkan produk vaksin halal dan sahih untuk digunakan kaum muslim. Perusahaan BUMN farmasi ini tidak memungkiri, dalam prosesnya terdapat kontribusi enzim babi yang sudah dicuci jutaan kali sehingga sifatnya menjadi halal.

“Kami mengembangkan vansin halal, jadi tidak ada kandungan babi dalam vaksin yang diproduksi kami. Namun, dalam prosesnya, memang bersinggungan dengan tripsin babi yang perannya sebagai katalisator pemisah protein saat diproses jadi vaksin,” ujar Piprim Yanuarso, dokter ahli bidang vaksin, saat Workshop Media dengan Bio Farma, di Mataram, Selasa (12/4/2016).

Piprim menambahkan, kendati demikian, tidak ada kaitan antara tripsin dalam proses pembuatan dengan produk vaksin siap pakai. Pasalnya, Bio Farma memastikan bahwa vaksin tersebut sudah mengalami proses istihalal dan sah digunakan oleh seluruh kaum muslim di seluruh dunia.

“Ini hanya ada pada prosesnya saja, sementara vaksinnya sama sekali bebas kandungan babi,” tandasnya.

Ia pun menganalogikan pada buah anggur yang saat dipetik dinyatakan halal. Namun ketika dibuat menjadi wine, itu sifatnya menjadi haram karena pada prosesnya mengandung alkohol. Demikian dengan tripsin yang diklaim haram, dapat berubah menjadi halal ketika sudah melewati proses pencucian yang dibenarkan secara aturan medis, juga sudut pandang Islam.

Menurutnya saat ini ada 14 jenis vaksin yang dibuat di Tanah Air. Dua diantaranya, yakni vaksin polio dan campak memang menggunakan proses katalisasi tripsin. Namun sejauh ini, jelas Piprim, vaksin jenis tersebut sudah digunakan oleh negara-negara berbasis muslim di kawasan Asia, Afrika serta Timur Tengah.

Arab Saudi dan 48 negara Islam dunia tercatat telah mengandalkan produksi vaksin dari PT Bio Farma. Bahkan, perusahaan vaksin tertua di Indonesia ini telah mengekspor vaksin ke 139 negara dengan angka penjualan lebih dari USD 114 juta per tahun.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7664 seconds (0.1#10.140)