Tanggapan Istana Soal Nama Menteri Rini dalam Korupsi di China
A
A
A
JAKARTA - Istana Kepresidenan Indonesia belum mengetahui mengenai kasus korupsi Gubernur Provinsi Hainan, China Ji Wenlin yang menyeret nama Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Hal tersebut ditegaskan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung.
Dia menegaskan, belum ada informasi apapun terkait kabar keterlibatan Rini dalam kasus korupsi di Negeri Tirai Bambu tersebut "Tidak tahu (keterlibatan Menteri BUMN dalam kasus korupsi di China). Saya tidak tahu," singkatnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
(Baca Juga: Jawaban Menteri Rini Namanya Dicatut dalam Korupsi di China)
Sementara itu sebelumnya Menteri Rini menanggapi hal tersebut dengan mengatakan dirinya merasa telah difitnah lantaran namanya disangkutpautkan dalam kasus korupsi yang menjerat Ji Wenlin terkait proyek kereta api cepat dengan China Railway Construction Limited.
"Maksud saya, apapun kita sebagai bangsa dan manusia jangan memfitnah. Kalau mau apa-apa tunjukkanlah buktinya. Kasih lihat, saya ketawa. Kalau saya punya USD50 juta ya saya enggak ke sini lah. USD5 juta saja enggak ke sini. Jalan-jalan," kata Rini.
(Baca Juga: Nama Menteri Rini Disebut-sebut dalam Kasus Korupsi di China)
Pencatutan nama Menteri Rini bermula dari berita yang dilansir brudirect.com, bahwa dalam pemeriksaan Ji Wenlin pada pertengahan Januari lalu terdapat pengakuan mengejutkan bila selama ini dirinya dengan Komite Pusat Partai Komunis China Zhou Yong Kang mendirikan proyek di berbagai negara. Ji Wenlin dan Zhou Yongkang mendapatkan komisi dari perusahaan-perusahaan China yang mendapatkan proyek di berbagai negara Asia.
Dia menegaskan, belum ada informasi apapun terkait kabar keterlibatan Rini dalam kasus korupsi di Negeri Tirai Bambu tersebut "Tidak tahu (keterlibatan Menteri BUMN dalam kasus korupsi di China). Saya tidak tahu," singkatnya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (13/4/2016).
(Baca Juga: Jawaban Menteri Rini Namanya Dicatut dalam Korupsi di China)
Sementara itu sebelumnya Menteri Rini menanggapi hal tersebut dengan mengatakan dirinya merasa telah difitnah lantaran namanya disangkutpautkan dalam kasus korupsi yang menjerat Ji Wenlin terkait proyek kereta api cepat dengan China Railway Construction Limited.
"Maksud saya, apapun kita sebagai bangsa dan manusia jangan memfitnah. Kalau mau apa-apa tunjukkanlah buktinya. Kasih lihat, saya ketawa. Kalau saya punya USD50 juta ya saya enggak ke sini lah. USD5 juta saja enggak ke sini. Jalan-jalan," kata Rini.
(Baca Juga: Nama Menteri Rini Disebut-sebut dalam Kasus Korupsi di China)
Pencatutan nama Menteri Rini bermula dari berita yang dilansir brudirect.com, bahwa dalam pemeriksaan Ji Wenlin pada pertengahan Januari lalu terdapat pengakuan mengejutkan bila selama ini dirinya dengan Komite Pusat Partai Komunis China Zhou Yong Kang mendirikan proyek di berbagai negara. Ji Wenlin dan Zhou Yongkang mendapatkan komisi dari perusahaan-perusahaan China yang mendapatkan proyek di berbagai negara Asia.
(akr)