Hore, Harga Beras Turun

Kamis, 14 April 2016 - 01:38 WIB
Hore, Harga Beras Turun
Hore, Harga Beras Turun
A A A
SEMARANG - Harga kebutuhan pokok khususnya beras di Kota Semarang mulai mengalami penurunan. Turunnya harga karena pasokan di pasaran cukup melimpah dampak dari mulainya musim panen padi.

Berdasarkan pantuan di sejumlah pasar tradisional di Kota Semarang, harga beras mengalami penurunan, mulai dari Rp500 sampai Rp1.100 per kilogram (kg).

Maryam, salah seorang pedagang sembako di Banyumanik mengatakan, harga beras sudah mengalami penurunan beberapa pekan ini.

Dia mengatakan, penurunan paling tinggi terjadi pada beras-beras kelas premium. Contohnya beras Mentik Wangi yang sebelumnya Rp12.000/kg turun menjadi Rp10.900/kg.

Sementara beras dengan kualitas biasa, seperti jenis C4 turun sekitar Rp500 dari harga awal Rp7.500/kg menjadi Rp7.000/kg, dan untuk jenis lain rata-rata juga turun Rp500/kg.

“Sekarang ini dimana-mana sudah panen, jadi sudah tidak kesulitan mendapatkan beras. Kalau toko kecil seperti saya ini kan ngikut dari agen. Kalau harga dari agen turun ya kita ikut turun,” katanya, Rabu (13/4/2016).

A Yung seorang agen beras di Pasar Johar, mengatakan penurunan harga beras tersebut lebih dikarenakan sudah datangnya musim panen di sejumlah daerah pemasok beras. Namun sisi lain, juga faktor penurunan harga BBM.

Dia mengaku, dengan penurunan harga beras, membuat permintaan beras baik secara eceran maupun grosir mengalami peningkatan. Permintaan setiap hari bisa mencapai lebih dari 500/kg. “Kemarin BBM sudah turun, kemudian panen juga banyak,” ucapnya.

Sementara itu, untuk harga kebutuhan rumah tanggl lain saat ini juga cukup stabil. Seperti harga daging ayam ras misalnya, saat ini masih cukup stabil di harga Rp28.000/kg

Cabai merah besar biasa Rp12.000/kg, cabai merah besar keriting Rp13.000/kg. Sementara harga yang masih cukup tinggi diantaranya bawang merah, yang masih bertahan di harga Rp23.000/kg, bawang putih Rp31.000/kg dan telur ayam ras Rp20.000/kg.

Kepala Bulog Divisi Regional Jawa Tengah, Usep Karyana mengakui, harga beras dalam beberapa bulan terakhir memang mengalami kenaikan cukup tinggi. Namun dengan seiring mulainya musim panen, harga beras berangsur-angsur mengalami penurunan. “Penurunannya kalau kita lihat secara bertahap,” ujarnya.

Dia berharap, dengan memasukinya panen raya tersebut dapat menekan harga beras di pasaran, dan harga menjadi lebih stabil.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1306 seconds (0.1#10.140)