Rupiah Dibuka Anjlok, USD Balik Melawan Yen

Kamis, 14 April 2016 - 10:16 WIB
Rupiah Dibuka Anjlok,...
Rupiah Dibuka Anjlok, USD Balik Melawan Yen
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka menyusut untuk meneruskan tren negatif sejak kemarin yang berakhir melemah. Penurunan mata uang Garuda terjadi di tengah membaiknya USD yang mulai melakukan perlawan terhadap Yen, Jepang.

Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini dibuka pada posisi Rp13.238/USD. Rupiah tercatat melemah cukup atau turun sebesar 142 poin dari posisi kemarin di level Rp13.096/USD.

Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance hari ini dibuka di level Rp13.185/USD dan pada pukul 09.55 WIB berada di level Rp13.225/USD dengan kisaran harian Rp13.185 - Rp13.250/USD. Kondisi tercatat rupiah mengalami pelemahan dibandingkan posisi kemarin di level Rp13.145/USD

Data Bloomberg menunjukkan rupiah juga dibuka tertekan di posisi Rp13.232/USD dibandingkan penutupan kemarin yang berada di level Rp13.157/USD dan pada pukul 09.54 WIB bergerak ke level Rp13.271/USD

Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada pukul 10.00 WIB berada di level Rp13.230/USD. Posisi ini tidak lebih baik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.130/USD.

Dilansir dari Reuters, Kamis (14/4/2016) USD melaju kencang untuk mencapai rekor kenaikan tertinggi dalam satu hari lebih dari satu bulan terimbas sentimen peningkatan investor global. The Fed (Bank Sentral AS) telah menyoroti untuk kembali menaikkan suku bunga acuan, ketika data perdagangan China membaik diikuti lonjakan harga komoditas meski masih cenderung bergerak fluktuatif.

Indeks USD tercatat mendapatkan keuntungan hampir 1% untuk berada di level 94.744. Sedangkan greenback mengalami kenaikan terhadap Yen di atas level 109.00 atau membaik lebih dari 17 bulan terakhir. Sementara euro tergelincir ke level 1.1273 terhadap USD, namun masih berada dalam jalur positif.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0847 seconds (0.1#10.140)