Tunggakan Pajak di DJP Jateng I Capai Rp1,2 triliun
A
A
A
SEMARANG - Jumlah tunggakan utang pajak di wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jateng I mencapai Rp1,2 triliun. Jumlah tersebut terdiri dari utang pajak orang pribadi sebesar Rp264,77 miliar dan pajak badan Rp950,71 miliar.
Kepala Kanwil DJP Jateng I, Dasto Ledyanto mengatakan, saat ini jumlah wajib pajak (WP) orang pribadi yang menunggak pajak sebanyak 96.905 dan untuk WP badan mencapai 32.758.
“Realisasi penerimaan pajak sampai dengan 13 April 2016 adalah sebesar Rp4,28 triliun atau 13,06% dari target penerimaan tahun 2016 sebesar Rp32,81 triliun,” katanya, Kamis (14/4/2016).
Dasto, mengungkapkan, tingkat kepatuhan penyampaian SPT tahunan tahun pelaporan pajak 2016 sebesar 585.081 WP atau 57,06% dari total 1.025.419 WP yang terdaftar wajib SPT. Sementara untuk jumlah penyampaian melalui e-filing adalah 401.067 atau 80,6% dari target 481.739.
Disebutkannya, dari total WP yang terdaftar terbagi, 109,800 WP badan, WP orang pribadi 1.383.126.”WP orang pribadi terbagi WP non karyawan sebanyak 253.922 dan WP karyawan 1.129.204,” imbuhnya.
Dia menjelaskan sampai saat ini masih banyak WP yang melaporkan SPTnya belum sesuai dengan data yang dimiliki oleh Ditjen Pajak. Oleh karena itu, dari pelaporan tersebut Ditjen Pajak akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Dari laporan SPT ada beberapa data yang selisih ini menjadikan idikasi adanya data yang tidak benar,“ bebernya.
Dasto mengatakan, pihaknya juga terus melakukan pendataan terhadap WP baru, dan sampai dengan triwulan I tahun ini berhasil mendapatkan 16.035 WP dengan jumlah setoran WP baru sebesar Rp14,6 miliar.
“Kami terus melakukan penyisiran pengawasan komersil, kerja sama dengan Instansi lain terkait data dan informasi. Kerja sama dengan aparat desa/TNI/POLRI dalam rangka informasi kegiatan ekonomi teritorial,” jelasnya.
Kepala Kanwil DJP Jateng I, Dasto Ledyanto mengatakan, saat ini jumlah wajib pajak (WP) orang pribadi yang menunggak pajak sebanyak 96.905 dan untuk WP badan mencapai 32.758.
“Realisasi penerimaan pajak sampai dengan 13 April 2016 adalah sebesar Rp4,28 triliun atau 13,06% dari target penerimaan tahun 2016 sebesar Rp32,81 triliun,” katanya, Kamis (14/4/2016).
Dasto, mengungkapkan, tingkat kepatuhan penyampaian SPT tahunan tahun pelaporan pajak 2016 sebesar 585.081 WP atau 57,06% dari total 1.025.419 WP yang terdaftar wajib SPT. Sementara untuk jumlah penyampaian melalui e-filing adalah 401.067 atau 80,6% dari target 481.739.
Disebutkannya, dari total WP yang terdaftar terbagi, 109,800 WP badan, WP orang pribadi 1.383.126.”WP orang pribadi terbagi WP non karyawan sebanyak 253.922 dan WP karyawan 1.129.204,” imbuhnya.
Dia menjelaskan sampai saat ini masih banyak WP yang melaporkan SPTnya belum sesuai dengan data yang dimiliki oleh Ditjen Pajak. Oleh karena itu, dari pelaporan tersebut Ditjen Pajak akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut. “Dari laporan SPT ada beberapa data yang selisih ini menjadikan idikasi adanya data yang tidak benar,“ bebernya.
Dasto mengatakan, pihaknya juga terus melakukan pendataan terhadap WP baru, dan sampai dengan triwulan I tahun ini berhasil mendapatkan 16.035 WP dengan jumlah setoran WP baru sebesar Rp14,6 miliar.
“Kami terus melakukan penyisiran pengawasan komersil, kerja sama dengan Instansi lain terkait data dan informasi. Kerja sama dengan aparat desa/TNI/POLRI dalam rangka informasi kegiatan ekonomi teritorial,” jelasnya.
(ven)