Rupiah Dibuka Merangkak Naik, Penguatan USD Terhenti
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka merangkak naik, setelah kemarin berakhir tertekan di tengah kebangkitan USD terhadap beberapa mata uang utama. Penguatan mata uang Garuda hari ini terjadi saat penguatan USD terhenti dipengaruhi data konsumen AS yang menurun.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini ada pada level Rp13.166/USD. Posisi ini tercatat makin menguat dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.238/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance dibuka pada posisi Rp13.183/USD dan pada pukul 09.57 WIB bergerak ke level Rp13.180/USD dengan kisaran harian Rp13,165-Rp13,183/USD. Posisi ini lebih baik dibandingkan penurupan sebelumnya Rp13.199/USD.
Sementara menurut data Bloomberg rupiah menunjukkan pergerakan stagnan pada level Rp13.180/USD pagi ini dan sempat menuju Rp13.174/USD di pukul 09.56 WIB. Posisi ini tidak berubah dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.180/USD.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada sesi pembukaan ada pada level Rp13.170/USD. Posisi ini semakin perkasa dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.200/USD.
Dilansir Reuters, Jumat (15/4/2016) USD yang sebelumnya mencatatkan tren positif di tengah peningkatan risiko harus terhenti melawan euro dan yen. USD terlihat menurun 0,1% pada level 109.31 terhadap yen, untuk membuatnya terhenti menuju posisi tertinggi dalam satu pekan di posisi 109.55.
Euro sendiri pada perdagangan hari ini sedikit berubah 1.1267 terhadap USD mendorong dari posisi terendah dalam dua pekan yakni 1.1234 pada Kamis (14/4) kemarin. Namun di pasat mata uang, dolar Australia melompat lebih tinggi ke level 0.7715.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah pagi ini ada pada level Rp13.166/USD. Posisi ini tercatat makin menguat dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.238/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Yahoo Finance dibuka pada posisi Rp13.183/USD dan pada pukul 09.57 WIB bergerak ke level Rp13.180/USD dengan kisaran harian Rp13,165-Rp13,183/USD. Posisi ini lebih baik dibandingkan penurupan sebelumnya Rp13.199/USD.
Sementara menurut data Bloomberg rupiah menunjukkan pergerakan stagnan pada level Rp13.180/USD pagi ini dan sempat menuju Rp13.174/USD di pukul 09.56 WIB. Posisi ini tidak berubah dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.180/USD.
Berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada sesi pembukaan ada pada level Rp13.170/USD. Posisi ini semakin perkasa dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.200/USD.
Dilansir Reuters, Jumat (15/4/2016) USD yang sebelumnya mencatatkan tren positif di tengah peningkatan risiko harus terhenti melawan euro dan yen. USD terlihat menurun 0,1% pada level 109.31 terhadap yen, untuk membuatnya terhenti menuju posisi tertinggi dalam satu pekan di posisi 109.55.
Euro sendiri pada perdagangan hari ini sedikit berubah 1.1267 terhadap USD mendorong dari posisi terendah dalam dua pekan yakni 1.1234 pada Kamis (14/4) kemarin. Namun di pasat mata uang, dolar Australia melompat lebih tinggi ke level 0.7715.
(akr)