Dexlite Resmi Meluncur, Pertamina Uji Pasar Solar Jenis Baru
A
A
A
JAKARTA - PT Pertamina (Persero) resmi meluncurkan solar jenis baru yang diberi nama Dexlite, di 33 Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang tersebar di 11 Kabupaten/Kota yang tersebar di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten. Pelaksanaan uji pasar tersebut ditandai dengan pengisian perdana varian produk diesel non subsidi di SPBU 31.1.26.01 Jl. Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto menerangkan Dexlite merupakan varian produk bahan bakar Diesel yang diformulasikan untuk konsumen pengguna kendaraan bermesin diesel yang populasinya semakin meningkat sejalan dengan makin ketatnya batasan emisi gas buang. Seperti halnya Pertalite, Dexlite akan menyasar ceruk pasar dengan segmen antara Solar dan Pertamina Dex.
“Mempertimbangkan kebutuhan konsumen dan melihat peluang pasar yang ada, Pertamina melakukan uji pasar untuk produk diesel dengan angka Cetane minimal 51 yang diberi merek Dexlite. Ini merupakan bentuk inisiatif dan inovasi pemasaran Pertamina untuk merespons perkembangan pasar kendaraan diesel di Tanah Air,” jelas dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Dexlite memiliki angka Cetane 51 dengan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm atau lebih tinggi dibandingkan dengan Solar dengan angka Cetane Number 48 dan kandungan sulfur maksimal 3.500 ppm. Adapun, Pertamina Dex yang dikenal sebagai produk bahan bakar diesel terbaik di Indonesia saat ini, memiliki angka Cetane Number 53 dengan kandungan sulfur maksimal 500 ppm.
“Sebagai pilihan produk baru, Dexlite memang memiliki kualitas di atas Solar, namun harga tetap terjangkau oleh konsumen dan ramah terhadap lingkungan. Dengan hadirnya Dexlite, Pertamina telah berkontribusi positif membantu pemerintah dalam mengurangi penggunaan Bahan Bakar Bersubsidi Solar,” tandasnya.
Sebagai informasi uji pasar akan dilaksanakan serentak di 33 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek setelah sebelumnya telah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada personel SPBU mengenai produk Dexlite. Pada masa tes pasar, Pertamina menyediakan Dexlite sebanyak 10 KL – 15 KL per hari di masing-masing SPBU.
Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto menerangkan Dexlite merupakan varian produk bahan bakar Diesel yang diformulasikan untuk konsumen pengguna kendaraan bermesin diesel yang populasinya semakin meningkat sejalan dengan makin ketatnya batasan emisi gas buang. Seperti halnya Pertalite, Dexlite akan menyasar ceruk pasar dengan segmen antara Solar dan Pertamina Dex.
“Mempertimbangkan kebutuhan konsumen dan melihat peluang pasar yang ada, Pertamina melakukan uji pasar untuk produk diesel dengan angka Cetane minimal 51 yang diberi merek Dexlite. Ini merupakan bentuk inisiatif dan inovasi pemasaran Pertamina untuk merespons perkembangan pasar kendaraan diesel di Tanah Air,” jelas dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (15/4/2016).
Dexlite memiliki angka Cetane 51 dengan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm atau lebih tinggi dibandingkan dengan Solar dengan angka Cetane Number 48 dan kandungan sulfur maksimal 3.500 ppm. Adapun, Pertamina Dex yang dikenal sebagai produk bahan bakar diesel terbaik di Indonesia saat ini, memiliki angka Cetane Number 53 dengan kandungan sulfur maksimal 500 ppm.
“Sebagai pilihan produk baru, Dexlite memang memiliki kualitas di atas Solar, namun harga tetap terjangkau oleh konsumen dan ramah terhadap lingkungan. Dengan hadirnya Dexlite, Pertamina telah berkontribusi positif membantu pemerintah dalam mengurangi penggunaan Bahan Bakar Bersubsidi Solar,” tandasnya.
Sebagai informasi uji pasar akan dilaksanakan serentak di 33 SPBU yang tersebar di wilayah Jabodetabek setelah sebelumnya telah melakukan sosialisasi dan pelatihan kepada personel SPBU mengenai produk Dexlite. Pada masa tes pasar, Pertamina menyediakan Dexlite sebanyak 10 KL – 15 KL per hari di masing-masing SPBU.
(akr)