KKP Beberkan Jenis Komoditas Udang Primadona Aceh
A
A
A
ACEH - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menuturkan, ada tiga jenis komoditas udang air tawar yang menjadi primadona di Aceh, yaitu berjenis windu, galah dan pisang.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, pihaknya menginginkan Aceh bisa mengandalkan kualitas induk udang windu. "Contohnya udang windu di Aceh jadi andalan. Saya waktu itu cari udang windu induknya terbaik dari Aceh, kita ingin Aceh andalkan udang windu, kualitasnya," ujarnya di Aceh, Sabtu (16/4/2016).
Slamet menjelaskan, kelebihan udang jenis windu yaitu bisa tahan terhadap penyakit dan waktu pertumbuhannya lebih cepat dari genetik lain. "Kelebihan tahan terhadap penyakit dan pertumbuhan cepat dibanding yang lain, sering juga jadi sumber daya genetik disilangkan dengan jenis lain," kata dia.
Kemudian, keberadaan udang galah sudah tidak dapat lagi sering ditemui saat ini dibanding dulu karena penangkapan yang masif tanpa diimbangi budidaya. "Kemudian udang galah dulu saya tangkap di danau mudah tapi sekarang di Jawa sulit, di Aceh pun di Sumatera sangat sulit," kata dia.
Di sisi lain, udang pisang juga jadi komoditas primadona karena bentuknya yang unik menyerupai pelepah dan juga ada komoditi lainnya yang jadi andalan, di antaranya kepiting dan rajungan.
"Komoditas andalan kita salah satunya juga udang pisang. Kemudian, selain udang ada kepiting, rajungan, lobster, ini juga sudah semakin sulit didapatkan, saya kira yang akan kita atur," pungkasnya.
Dirjen Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan, pihaknya menginginkan Aceh bisa mengandalkan kualitas induk udang windu. "Contohnya udang windu di Aceh jadi andalan. Saya waktu itu cari udang windu induknya terbaik dari Aceh, kita ingin Aceh andalkan udang windu, kualitasnya," ujarnya di Aceh, Sabtu (16/4/2016).
Slamet menjelaskan, kelebihan udang jenis windu yaitu bisa tahan terhadap penyakit dan waktu pertumbuhannya lebih cepat dari genetik lain. "Kelebihan tahan terhadap penyakit dan pertumbuhan cepat dibanding yang lain, sering juga jadi sumber daya genetik disilangkan dengan jenis lain," kata dia.
Kemudian, keberadaan udang galah sudah tidak dapat lagi sering ditemui saat ini dibanding dulu karena penangkapan yang masif tanpa diimbangi budidaya. "Kemudian udang galah dulu saya tangkap di danau mudah tapi sekarang di Jawa sulit, di Aceh pun di Sumatera sangat sulit," kata dia.
Di sisi lain, udang pisang juga jadi komoditas primadona karena bentuknya yang unik menyerupai pelepah dan juga ada komoditi lainnya yang jadi andalan, di antaranya kepiting dan rajungan.
"Komoditas andalan kita salah satunya juga udang pisang. Kemudian, selain udang ada kepiting, rajungan, lobster, ini juga sudah semakin sulit didapatkan, saya kira yang akan kita atur," pungkasnya.
(izz)