Euro Defensif, Rupiah Dibuka Makin Lesu
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka melemah melanjutkan penurunan dari penutupan kemarin. Pelemahan rupiah hari ini di tengah defensifnya euro terhadap USD.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.182/USD. Posisi ini tercatat semakin melemah dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.133/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah dibuka menguat di posisi Rp13.180/USD dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.165/USD. Namun, pada pukul 10.00 WIB terus bergerak melemah ke level Rp13.182/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada pukul 10.00 WIB berada di level Rp13.182/USD. Posisi ini melemah dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.147/USD.
Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance hari ini dibuka di level Rp13.163/USD, namun pada pukul 10.000 WIB bergerak melemah ke level Rp13.179/USD. Pembukaan rupiah berdasarkan Yahoo Finance hari ini masih sedikit lebih baik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.165/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, euro masih tetap defensif, karena investor tengahn menunggu hasil pertemuan kebijakan yang digelar oleh Bank Sentral Eropa (ECB).
ECB secara luas diperkirakan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada rekor terendah, tetapi Presiden ECB Mario Draghi kemungkinan akan kembali mengulangi dalam melonggarkan kebijakan moneter.
Bulan lalu, ECB menyampaikan langkah-langkah pelonggaran yang agresif, anehnya euro reli setelah Draghi mengatakan tidak mungkin untuk menurunkan suku bunga lebih.
Euro terhadap USD berada di level 1,1303, dibanding pada posisi kemarin di level 1,1358. Terhadap yen, euro sedikit berubah di atas 124,00. Sementara, USD terhadap yen berada di level 110,00.
Berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI pada level Rp13.182/USD. Posisi ini tercatat semakin melemah dari posisi kemarin yang berada di posisi Rp13.133/USD.
Data Bloomberg menunjukkan rupiah dibuka menguat di posisi Rp13.180/USD dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.165/USD. Namun, pada pukul 10.00 WIB terus bergerak melemah ke level Rp13.182/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada pukul 10.00 WIB berada di level Rp13.182/USD. Posisi ini melemah dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.147/USD.
Posisi rupiah terhadap USD berdasarkan data Yahoo Finance hari ini dibuka di level Rp13.163/USD, namun pada pukul 10.000 WIB bergerak melemah ke level Rp13.179/USD. Pembukaan rupiah berdasarkan Yahoo Finance hari ini masih sedikit lebih baik dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.165/USD.
Seperti dikutip dari Reuters hari ini, euro masih tetap defensif, karena investor tengahn menunggu hasil pertemuan kebijakan yang digelar oleh Bank Sentral Eropa (ECB).
ECB secara luas diperkirakan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada rekor terendah, tetapi Presiden ECB Mario Draghi kemungkinan akan kembali mengulangi dalam melonggarkan kebijakan moneter.
Bulan lalu, ECB menyampaikan langkah-langkah pelonggaran yang agresif, anehnya euro reli setelah Draghi mengatakan tidak mungkin untuk menurunkan suku bunga lebih.
Euro terhadap USD berada di level 1,1303, dibanding pada posisi kemarin di level 1,1358. Terhadap yen, euro sedikit berubah di atas 124,00. Sementara, USD terhadap yen berada di level 110,00.
(izz)