Patra Badak Arun Kirim Ahli Untuk Proyek LNG Inpex di Australia

Sabtu, 23 April 2016 - 20:10 WIB
Patra Badak Arun Kirim...
Patra Badak Arun Kirim Ahli Untuk Proyek LNG Inpex di Australia
A A A
JAKARTA - PT Patra Badak Arun Solusi (PBAS), anak perusahaan PT Pertamina (Persero), menandatangani kontrak pelaksanaan akta untuk manpower support bersama Inpex Corporartion yang akan menghadirkan tenaga andal dari PBAS untuk proyek LNG milik Inpex dan afiliasinya.

Penandatangan akta pada Sabtu, 23 April ini, merupakan kepanjangan dari MoU antara PBAS dan Inpex Australia Pty Ltd., pada 15 Oktober 2014 lalu di Jakarta.

Melalui MOU tersebut, PBAS memberi pendampingan dan bantuan kepada Inpex dan afiliasinya dalam beberapa aspek, seperti pelatihan operator LNG, bantuan untuk commissioning dan start up plant LNG, termasuk plant readiness untuk start up, jasa operasi dan pemeliharaan, jasa asistensi teknis, dukungan tenaga kerja, dan jasa lain yang dibutuhkan Inpex dan afiliasinya.

“Penandatanganan kontrak Implementation Deed untuk manpower support merupakan salah satu bentuk implementasi dari kerjasama yang sudah dijalin antara PBAS dan Inpex, di mana pekerja PBAS akan menjadi secondee untuk Inpex," kata Vice President Corporate Communication Pertamina, Wianda Pusponegoro dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (23/4/2016.

Kepercayaan Inpex kepada PBAS, lanjut Wianda merupakan kebanggaan bagi Pertamina sebagai induk perusahaan, dan juga bangsa Indonesia, di mana keahlian, pengalaman, dan reputasi Pertamina dan afiliasinya di bisnis LNG semakin diakui dunia.

"PBAS yang kini telah mendirikan anak usaha di Australia, yaitu Patra Badak Arun Solution Pty., Ltd. hingga kini telah mengirimkan 11 orang tenaga LNG-skilled dari Indonesia, baik operator maupun engineer untuk ditempatkan di proyek Ichthys LNG di Australia," lanjut Wianda.

INPEX Corporation adalah pemegang share terbesar di proyek Ichthys LNG yaitu sebanyak 62.245%. PBAS, dengan dukungan dari Pertamina, PT Badak NGL, dan PT Arun NGL yang telah mengoperasikan kilang Badak LNG dan kilang Arun LNG selama lebih dari 40 tahun, diharapkan dapat mendukung kegiatan operasi di proyek Ichthys.

PBAS juga telah menjalin kerjasama dengan UGL Limited, perusahaan services Australia untuk melakukan penetrasi pasar di Australia, Indonesia dan Asia Pasifik.

“Dengan kerjasama PBAS, INpex, dan UGL diharapkan tidak sekadar dimaknai sebagai kerjasama business to business, namun juga kerjasama antarnegara, yaitu Indonesia, Jepang, dan Australia," pungkas Wianda.
(ven)
Berita Terkait
Diperiksa sebagai Saksi...
Diperiksa sebagai Saksi Korupsi Pengadaan LNG Pertamina, Dahlan Iskan Tiba di KPK
Perkuat Sinergi Pertamina...
Perkuat Sinergi Pertamina Group, PGN dan PIS Tingkatkan Utilitas LNG
Petani Mendapat Sosialisasi...
Petani Mendapat Sosialisasi Keamanan Seiring Gas JTB Mulai Dialirkan
PTK dan PLI Jalin Sinergi...
PTK dan PLI Jalin Sinergi dalam Operasi Pelabuhan
Pertamina Mulai Berlakukan...
Pertamina Mulai Berlakukan Transaksi Non Tunai
Penjualan Kondensat...
Penjualan Kondensat Pertamina EP Subang Field
Berita Terkini
Suku Bunga Acuan Ditahan...
Suku Bunga Acuan Ditahan 5,75 Persen, Begini Penjelasan Lengkap BI
13 menit yang lalu
Inisiatif Keberlanjutan...
Inisiatif Keberlanjutan PGE Dukung Kelompok Usaha Perhutanan Sosial
38 menit yang lalu
PetroChina Gelar Pelatihan...
PetroChina Gelar Pelatihan Membordir bagi Penyandang Disabilitas
1 jam yang lalu
Sah! Beli BBM di Jakarta...
Sah! Beli BBM di Jakarta Kena Pajak 5%, Kendaraan Umum 2%
2 jam yang lalu
Sekar Laut Tingkatkan...
Sekar Laut Tingkatkan Pasar Ekspor, Bidik Afrika dan Timur Tengah
2 jam yang lalu
Trump Tiba-tiba Bersikap...
Trump Tiba-tiba Bersikap Baik ke China, Iming-iming Turunkan Tarif Impor
2 jam yang lalu
Infografis
Indonesia Ingin Gabung...
Indonesia Ingin Gabung Proyek Jet Tempur Generasi Ke-5 Turki
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved