Bidik Segmen Mahasiswa, Adhi Karya Bangun Apartemen di DIY
Bidik Segmen Mahasiswa, Adhi Karya Bangun Apartemen di DIY
A
A
A
JAKARTA - PT Adhi Karya melalui anak perusahaan PT Adhi Persada Properti (APP) menancapkan kuku bisnisnya di DI Yogyakarta (DIY) dengan membangun Taman Melati Sinduadi Apertement. Berlokasi dekat kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) mereka membidik segmen mahasiswa.
Direktur Utama PT APP, Ipuk Nimpuno mengemukakan, APP sejak tahun 2002 telah mengembangkan berbagai hunian dengan konsentrasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta Jawa Barat. Mereka telah berhasil membangun dan memasarkan apartemen Universitas Margonda 1 di kawasan dekat Universitas Indonesia (UI).
“Responsnya luar biasa, dua tower sudah habis dan sekarang kami tengah proses pembangunan tower yang ketiga,” ujar Ipuk, saat melakukan groundbreaking Taman Melati Sinduadi Apertement Yogyakarta.
Selain membangun Taman Melati Sinduadi Apertement Yogyakarta, mereka juga akan membangun lagi Taman Melati Sinduadi Apertement 2 Yogyakarta yang terletak beberapa ratus meter dari lokasi pertama. Lokasinya juga sangat dekat dengan UGM bahkan lebih mendekati ke Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito.
Ipuk mengatakan, pihaknya memang terus membidik apartemen yang berlokas di dekat kampus-kampus negeri ternama karena memang pasarnya sangat terbuka. Selain menambah tower di Margonda 1, pihaknya juga tengah membangun Grand Margonda 2 yang letaknya juga tidak terlalu jauh. Pihaknya juga kini membangun apartemen serupa di beberapa lokasi.
Di Jawa Barat, perusahaan membangun apartemen Taman Melati Jatinangor di dekat Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor. Di Jawa Timur mereka membangun Apartemen di dekat kampus Universitas Airlangga, juga di dekat kampus Universitas Brawijaya.
Semua lokasi yang mereka pilih adalah berdekatan dengan kampus negeri terkemuka. “Kami telah melakukan survei, memang pasar di sekitar kampus negeri terkemuka sangat terbuka,” ujarnya.
Adapun Taman Melati Sinduadi Apertement Yogyakarta akan dibangun 15 lantai dengan jumlah kamar mencapai 800 buah. Dua tipe kamar yang ditawarkan, yaitu tipe studio dan double bed yang bisa dibeli dengan harga mulai Rp450 juta hingga Rp800 juta. Apartemen ini akan dibangun selama 1,5 hingga 2 tahun.
Direktur Utama PT APP, Ipuk Nimpuno mengemukakan, APP sejak tahun 2002 telah mengembangkan berbagai hunian dengan konsentrasi di Jakarta, Bogor, Depok, Tanggerang dan Bekasi (Jabodetabek) serta Jawa Barat. Mereka telah berhasil membangun dan memasarkan apartemen Universitas Margonda 1 di kawasan dekat Universitas Indonesia (UI).
“Responsnya luar biasa, dua tower sudah habis dan sekarang kami tengah proses pembangunan tower yang ketiga,” ujar Ipuk, saat melakukan groundbreaking Taman Melati Sinduadi Apertement Yogyakarta.
Selain membangun Taman Melati Sinduadi Apertement Yogyakarta, mereka juga akan membangun lagi Taman Melati Sinduadi Apertement 2 Yogyakarta yang terletak beberapa ratus meter dari lokasi pertama. Lokasinya juga sangat dekat dengan UGM bahkan lebih mendekati ke Rumah Sakit Umum Pusat dr Sardjito.
Ipuk mengatakan, pihaknya memang terus membidik apartemen yang berlokas di dekat kampus-kampus negeri ternama karena memang pasarnya sangat terbuka. Selain menambah tower di Margonda 1, pihaknya juga tengah membangun Grand Margonda 2 yang letaknya juga tidak terlalu jauh. Pihaknya juga kini membangun apartemen serupa di beberapa lokasi.
Di Jawa Barat, perusahaan membangun apartemen Taman Melati Jatinangor di dekat Universitas Padjadjaran (Unpad) Jatinangor. Di Jawa Timur mereka membangun Apartemen di dekat kampus Universitas Airlangga, juga di dekat kampus Universitas Brawijaya.
Semua lokasi yang mereka pilih adalah berdekatan dengan kampus negeri terkemuka. “Kami telah melakukan survei, memang pasar di sekitar kampus negeri terkemuka sangat terbuka,” ujarnya.
Adapun Taman Melati Sinduadi Apertement Yogyakarta akan dibangun 15 lantai dengan jumlah kamar mencapai 800 buah. Dua tipe kamar yang ditawarkan, yaitu tipe studio dan double bed yang bisa dibeli dengan harga mulai Rp450 juta hingga Rp800 juta. Apartemen ini akan dibangun selama 1,5 hingga 2 tahun.
(dmd)
Explore More