Kendalikan Inflasi, BI Kembangkan Klaster
Kendalikan Inflasi, BI Kembangkan Klaster
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengimplementasikan Program Pengendalian Inflasi melalui pengembangan klaster yang dilaksanakan oleh seluruh Kantor Perwakilan Bank Indonesia.
Gubernur BI, Agus Dermawan Martowardojo berharap, kehadiran klaster ini dapat meningkatkan produktivitas komoditas bahan makanan penyumbang inflasi, yaitu melalui pendekatan rantai nilai dari hulu ke hilir.
(Baca: Agus Marto Ingatkan Soal Tingkat Inflasi)
Sejak tahun 2014, program pengendalian inflasi dalam klaster difokuskan pada komoditas yang menyumbang inflasi untuk mendukung ketahanan pangan.
"Kami meyakini bahwa program pengendalian inflasi berupa pengembangan klaster oleh Bank Indonesia dengan Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah telah menjadi inisiatif, inspirasi serta referensi bagi para pengambil kebijakan di daerah," ungkap Agus di Jakarta, Senin (25/4/2016).
Lebih lanjut dia menuturkan, upaya pengendalian inflasi ke depan akan menghadapi tantangan. Namun, dia meyakini inflasi tahun 2016 akan berada pada kisaran target 4,0%±1%.
"Koordinasi antara Bank Indonesia dan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah perlu terus diperkuat sehingga pihak terkait dapat mensinergikan berbagai kebijakan dan langkah-langkah yang diperlukan," tandasnya.
Gubernur BI, Agus Dermawan Martowardojo berharap, kehadiran klaster ini dapat meningkatkan produktivitas komoditas bahan makanan penyumbang inflasi, yaitu melalui pendekatan rantai nilai dari hulu ke hilir.
(Baca: Agus Marto Ingatkan Soal Tingkat Inflasi)
Sejak tahun 2014, program pengendalian inflasi dalam klaster difokuskan pada komoditas yang menyumbang inflasi untuk mendukung ketahanan pangan.
"Kami meyakini bahwa program pengendalian inflasi berupa pengembangan klaster oleh Bank Indonesia dengan Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah telah menjadi inisiatif, inspirasi serta referensi bagi para pengambil kebijakan di daerah," ungkap Agus di Jakarta, Senin (25/4/2016).
Lebih lanjut dia menuturkan, upaya pengendalian inflasi ke depan akan menghadapi tantangan. Namun, dia meyakini inflasi tahun 2016 akan berada pada kisaran target 4,0%±1%.
"Koordinasi antara Bank Indonesia dan pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah perlu terus diperkuat sehingga pihak terkait dapat mensinergikan berbagai kebijakan dan langkah-langkah yang diperlukan," tandasnya.
(ven)
Explore More