Bappenas Akan Lakukan Refocusing Anggaran untuk Papua
A
A
A
JAKARTA - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah akan melakukan refocusing anggaran untuk Papua. Kepala Bappenas sebelumnya, Andrinof Chaniago sempat menggaungkan akan mengumumkan pembangunan Papua pada November 2015, namun hingga saat ini belum terealisasi.
Menurut Sofyan, proyek-proyek di Papua selama ini baru terkonsentrasi di beberapa daerah, atau belum merata. "Kita akan refocusing anggaran untuk Papua. Karena, hasil studi kita bahwa program-program atau proyek-proyek di Papua selama ini sangat terkonsentrasi di beberapa daerah, belum merata," katanya saat ditemui dalam acara Hari Konsumen Nasional (Hakornas), Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Karena itu, pemerintah perlu fokus ulang terhadap anggaran ke provinsi tersebut. Pihaknya kemarin melakukan rapat dengan Menkopolhukam soal pendekatan baru untuk daerah tersebut. "Membahas juga soal bagaimana memperbaiki proses pembangunan di sana termasuk refocusing tahun ini," ujarnya.
Bappenas akan melihat lebih dalam dan meneliti kembali untuk mengembangkan daerah tersebut karena terlalu banyak program kementerian di Papua yang kurang merata. "Karena selama ini banyak sekali yang dikerjakan pemerintah pusat dengan kebutuhan atau pertimbangan Pemda itu tidak mengena secara keseluruhan," pungkasnya.
Menurut Sofyan, proyek-proyek di Papua selama ini baru terkonsentrasi di beberapa daerah, atau belum merata. "Kita akan refocusing anggaran untuk Papua. Karena, hasil studi kita bahwa program-program atau proyek-proyek di Papua selama ini sangat terkonsentrasi di beberapa daerah, belum merata," katanya saat ditemui dalam acara Hari Konsumen Nasional (Hakornas), Jakarta, Selasa (26/4/2016).
Karena itu, pemerintah perlu fokus ulang terhadap anggaran ke provinsi tersebut. Pihaknya kemarin melakukan rapat dengan Menkopolhukam soal pendekatan baru untuk daerah tersebut. "Membahas juga soal bagaimana memperbaiki proses pembangunan di sana termasuk refocusing tahun ini," ujarnya.
Bappenas akan melihat lebih dalam dan meneliti kembali untuk mengembangkan daerah tersebut karena terlalu banyak program kementerian di Papua yang kurang merata. "Karena selama ini banyak sekali yang dikerjakan pemerintah pusat dengan kebutuhan atau pertimbangan Pemda itu tidak mengena secara keseluruhan," pungkasnya.
(izz)