USD Lesu Melawan Yen, Rupiah Berakhir Mixed
A
A
A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada hari ini ditutup mixed di tengah pelemahan mata uang Negeri Paman Sam -julukan AS- terhadap beberapa mata uang utama. Pada perdagangan Asia, USD tercatat menyusut 0,12% ke level 94.729.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini berakhir pada level Rp13.202/USD dengan kisaran harian Rp13.200-Rp13.235/USD. Posisi tersebut menguat tipis 5 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.207/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada sore ini ada pada posisi Rp13.237/USD. Posisi ini terlihat semakin melemah dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.209/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg hari ini berakhir pada level Rp13.205/USD dengan kisaran Rp13.189-Rp13.247/USD. Posisi itu tercatat menyusut 6 poin jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.199/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah menguat pada level Rp13.215/USD. Posisi ini lebih baik dari posisi awal pekan kemarin yang berada di posisi Rp13.235/USD.
Dilansir Reuters, Selasa (26/4/2016) di pasar mata uang, USD tercatat melemah melawan beberapa mata uang utama. Indeks USD bersama dengan greenback terhadap enam mata uang meluncur 0,1% ke level 94,74 memperpanjang kerugian 0,3% dalam sesi sebelumnya.
USD juga terlihat terpeleset terhadap yen ke level 110.88 dan sempat menyentuh posisi 111.90 di awal pekan kemarin. Manajer Direktur Strategi Valuta Asing di BK Asset Management, Kathy Lien memprediksi USD bakal kembali menguat secara perlahan.
"Sementara ini tidak ada yang mengharapkan perubahan terkait kebijakan Bank Sentral, keputusan mereka akan memainkan peran dalam kinerja USD dalam beberapa hari dan pekan kedepan," tandasnya.
Berdasarkan data Yahoo Finance, rupiah hari ini berakhir pada level Rp13.202/USD dengan kisaran harian Rp13.200-Rp13.235/USD. Posisi tersebut menguat tipis 5 poin dari penutupan kemarin yang berada di level Rp13.207/USD.
Sementara, berdasarkan data Sindonews bersumber dari Limas, rupiah pada sore ini ada pada posisi Rp13.237/USD. Posisi ini terlihat semakin melemah dari penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.209/USD.
Posisi rupiah menurut data Bloomberg hari ini berakhir pada level Rp13.205/USD dengan kisaran Rp13.189-Rp13.247/USD. Posisi itu tercatat menyusut 6 poin jika dibanding penutupan sebelumnya yang berada di level Rp13.199/USD.
Di sisi lain, berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah menguat pada level Rp13.215/USD. Posisi ini lebih baik dari posisi awal pekan kemarin yang berada di posisi Rp13.235/USD.
Dilansir Reuters, Selasa (26/4/2016) di pasar mata uang, USD tercatat melemah melawan beberapa mata uang utama. Indeks USD bersama dengan greenback terhadap enam mata uang meluncur 0,1% ke level 94,74 memperpanjang kerugian 0,3% dalam sesi sebelumnya.
USD juga terlihat terpeleset terhadap yen ke level 110.88 dan sempat menyentuh posisi 111.90 di awal pekan kemarin. Manajer Direktur Strategi Valuta Asing di BK Asset Management, Kathy Lien memprediksi USD bakal kembali menguat secara perlahan.
"Sementara ini tidak ada yang mengharapkan perubahan terkait kebijakan Bank Sentral, keputusan mereka akan memainkan peran dalam kinerja USD dalam beberapa hari dan pekan kedepan," tandasnya.
(akr)