BI: Cadangan Devisa Akhir April 2016 USD107,7 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir April 2016 sebesar USD107,7 miliar, lebih tinggi dibandingkan posisi akhir Maret 2016 sebesar USD107,5 Miliar
"Peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa yang terutama berasal dari hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia dan penerimaan lainnya," kata Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat di Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Dia melanjutkan, penerimaan tersebut melampaui kebutuhan devisa, yang antara lain digunakan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Posisi cadangan devisa per akhir April 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,1 bulan impor atau 7,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," tandasnya.
"Peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan cadangan devisa yang terutama berasal dari hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia dan penerimaan lainnya," kata Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat di Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Dia melanjutkan, penerimaan tersebut melampaui kebutuhan devisa, yang antara lain digunakan untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah.
Posisi cadangan devisa per akhir April 2016 tersebut cukup untuk membiayai 8,1 bulan impor atau 7,8 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.
"Bank Indonesia menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan," tandasnya.
(ven)