Jelang Ramadan, Pemerintah Impor 10.000 Ton Daging Sapi
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, pemerintah melalui PT Berdikari (Persero) siap mengimpor 10.000 ton daging sapi. Hal ini guna mengantisipasi lonjakan harga daging sapi jelang Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri.
Dia berharap, daging impor tersebut dapat tiba sesuai permintaan yaitu 10.000 ton. Presiden Joko Widodo sendiri telah menekankan kepadanya untuk menjaga harga daging sapi pada puasa dan Idul Fitri di kisaran Rp80.000 per kilogram (kg).
"Kalau soal daging, mudah-mudahan sudah tiba daging (sapi impor) yang 10.000 ton. Pemasukkan lewat Berdikari," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik, Djarot Kusumayakti mengakui, Indonesia akan melakukan importasi daging sapi sebanyak 10.000 ton. Saat ini, pihaknya tengah melakukan upaya agar daging sapi tersebut dapat cepat masuk ke Tanah Air.
"Kalau daging tadi dibahas untuk mempercepat pemasukan daging impor dari Berdikari, sekitar 10.000 ton. Fungsi Bulog memback-up kerja sama dengan Berdikari," tandasnya.
Dia berharap, daging impor tersebut dapat tiba sesuai permintaan yaitu 10.000 ton. Presiden Joko Widodo sendiri telah menekankan kepadanya untuk menjaga harga daging sapi pada puasa dan Idul Fitri di kisaran Rp80.000 per kilogram (kg).
"Kalau soal daging, mudah-mudahan sudah tiba daging (sapi impor) yang 10.000 ton. Pemasukkan lewat Berdikari," katanya di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (10/5/2016).
Direktur Utama Perum Badan Urusan Logistik, Djarot Kusumayakti mengakui, Indonesia akan melakukan importasi daging sapi sebanyak 10.000 ton. Saat ini, pihaknya tengah melakukan upaya agar daging sapi tersebut dapat cepat masuk ke Tanah Air.
"Kalau daging tadi dibahas untuk mempercepat pemasukan daging impor dari Berdikari, sekitar 10.000 ton. Fungsi Bulog memback-up kerja sama dengan Berdikari," tandasnya.
(ven)