Bank Mandiri Salurkan Kredit UKM Rp55,2 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Mandiri Tbk salurkan kredit melalui pembiayaan ke sektor usaha kecil dan menengah (UKM) mencapai Rp55,2triliun. Kredit tersebut disalurkan kepada 43.238 debitur yang didominasi oleh sektor jasa dan perdagangan.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, penyaluran ini merupakan realisasi dari komitmen perseroan dalam upaya memberdayakan UKM yang akan memperkokoh fundamental perekonomian nasional.
“Komitmen kami kepada sektor UKM berangkat dari keyakinan keberhasilan sektor ini dalam mendukung pembangunan bukan hanya akanmenguntungkan pemerintah, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas,” kata Rohan di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Dia menuturkan, salah satu strategi yang dilakukan perseroan untuk meningkatkan pemanfaatan kredit UKM Mandiri adalah melalui kerjasama dengan koperasi karyawan dan koperasi plasma, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan permodalan untuk usaha anggota koperasi.
Terkait hal itu, perseroan terus memperkuat jaringan di seluruh Indonesia agar dapat menjangkau para pelaku UKM di berbagai pelosok Indonesia.
(Baca: Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro Rp45,47 Triliun)
Untuk itu, perseroan telah menyediakan akses layanan cepat dan mudah bagi para pelaku UKM melalui 938 kantor layanan UKM dan Koperasi, serta beberapa kantor cabang Bank Mandiri melalui penerapan konsep sales point.
Menurut dia, sebagai bentuk nilai tambah bagi pelaku UKM, perseroan terus meningkatkan kualitas SDM yang menangani UKM secara berkesinambungan serta melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang pelatihan UKM Mandiri untuk mengakselerasi pengembangan bisnis nasabah.
Dari dukungan tersebut, lanjut Rohan, perseroan telah membantu debitur UKM mengembangkan bisnis secara signifikan sehingga terus tumbuh dan berhak mendapatkan plafon kredit yang lebih besar.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan, penyaluran ini merupakan realisasi dari komitmen perseroan dalam upaya memberdayakan UKM yang akan memperkokoh fundamental perekonomian nasional.
“Komitmen kami kepada sektor UKM berangkat dari keyakinan keberhasilan sektor ini dalam mendukung pembangunan bukan hanya akanmenguntungkan pemerintah, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas,” kata Rohan di Jakarta, Kamis (12/5/2016).
Dia menuturkan, salah satu strategi yang dilakukan perseroan untuk meningkatkan pemanfaatan kredit UKM Mandiri adalah melalui kerjasama dengan koperasi karyawan dan koperasi plasma, terutama dalam upaya memenuhi kebutuhan permodalan untuk usaha anggota koperasi.
Terkait hal itu, perseroan terus memperkuat jaringan di seluruh Indonesia agar dapat menjangkau para pelaku UKM di berbagai pelosok Indonesia.
(Baca: Bank Mandiri Salurkan Kredit Mikro Rp45,47 Triliun)
Untuk itu, perseroan telah menyediakan akses layanan cepat dan mudah bagi para pelaku UKM melalui 938 kantor layanan UKM dan Koperasi, serta beberapa kantor cabang Bank Mandiri melalui penerapan konsep sales point.
Menurut dia, sebagai bentuk nilai tambah bagi pelaku UKM, perseroan terus meningkatkan kualitas SDM yang menangani UKM secara berkesinambungan serta melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi tentang pelatihan UKM Mandiri untuk mengakselerasi pengembangan bisnis nasabah.
Dari dukungan tersebut, lanjut Rohan, perseroan telah membantu debitur UKM mengembangkan bisnis secara signifikan sehingga terus tumbuh dan berhak mendapatkan plafon kredit yang lebih besar.
(ven)