BSDE Akan Terbitkan Obligasi Berkelanjutan II Rp3 Triliun
A
A
A
JAKARTA - PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) akan melakukan penawaran umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan II dengan jumlah pokok obligasi Rp3 triliun. Pada Tahap I/2016, BSDE akan menerbitkan obligasi dengan total nilai Rp1,5 triliun dalam dua seri, yakni seri A dengan tenor 5 tahun dan seri B dengan tenor 7 tahun.
Adapun, agunan dari obligasi ini adalah tanah dan/atau bangunan milik perseroan senilai 100% dari prinsipal obligasi yang diterbitkan. "Penerbitan obligasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mencari pendanaan yang mendukung ekspansi yang pada ujungnya akan menopang pertumbuhan kinerja Perseroan," kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya di Jakarta, Senin (16/5/2016).
Dia menjelaskan, dana dari hasil penerbitan obligasi ini akan dipakai untuk pembebasan tanah, pembangunan proyek perumahan dan modal kerja. Secara lebih detail, sekitar 40% dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembebasan tanah di areal pengembangan BSD City.
Selain itu, sekitar 40% untuk pembangunan proyek perumahan, komersial, perkantoran dan infrastruktur di areal pengembangan BSD City. Sisanya, sekitar 20% untuk modal kerja antara lain pembayaran beban operasional seperti biaya umum dan administrasi, biaya penjualan dan lain-lain.
"Obligasi ini akan menawarkan kupon 9% untuk Seri A bertenor lima tahun dan 9,25% untuk Seri B bertenor tujuh tahun," ujar Hermawan.
Dari sisi pemeringkatan, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat idAA- untuk Obligasi ini. Peringkat ini didukung oleh kekuatan dan posisi BSDE yang sangat kuat di industri properti.
BSDE tercatat memiliki persediaan lahan yang mencakup produk properti dan area yang dikelola BSDE pun bervariasi dan terdiversifikasi di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Dari sisi jenis produk, BSDE memiliki berbagai jenis produk portofolio properti, meliputi perumahan, apartemen, tanah, ruko, tanah untuk industri, ruang kantor, hotel, pusat perbelanjaan, dan area rekreasi.
Sementara, dari sisi persebaran portofolio, BSDE memiliki proyek di Serpong (BSD City), Cibubur, Jakarta dan Bekasi. BSDE juga melakukan ekspansi ke kota-kota besar di Indonesia seperti Balikpapan, Samarinda, Manado, Palembang, Semarang, dan Surabaya.
Neraca dan kinerja keuangan BSDE juga masih sangat kuat untuk mendukung penerbitan Obligasi ini. Per 31 Desember 2015, kas dan setara kas perusahaan tercatat sebesar Rp6,10 triliun, dengan total aset sebesar Rp36 triliun dan total ekuitas Rp22,09 triliun.
Adapun, agunan dari obligasi ini adalah tanah dan/atau bangunan milik perseroan senilai 100% dari prinsipal obligasi yang diterbitkan. "Penerbitan obligasi ini merupakan bentuk komitmen kami untuk mencari pendanaan yang mendukung ekspansi yang pada ujungnya akan menopang pertumbuhan kinerja Perseroan," kata Direktur BSDE Hermawan Wijaya di Jakarta, Senin (16/5/2016).
Dia menjelaskan, dana dari hasil penerbitan obligasi ini akan dipakai untuk pembebasan tanah, pembangunan proyek perumahan dan modal kerja. Secara lebih detail, sekitar 40% dana hasil penerbitan obligasi akan digunakan untuk pembebasan tanah di areal pengembangan BSD City.
Selain itu, sekitar 40% untuk pembangunan proyek perumahan, komersial, perkantoran dan infrastruktur di areal pengembangan BSD City. Sisanya, sekitar 20% untuk modal kerja antara lain pembayaran beban operasional seperti biaya umum dan administrasi, biaya penjualan dan lain-lain.
"Obligasi ini akan menawarkan kupon 9% untuk Seri A bertenor lima tahun dan 9,25% untuk Seri B bertenor tujuh tahun," ujar Hermawan.
Dari sisi pemeringkatan, PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) telah memberikan peringkat idAA- untuk Obligasi ini. Peringkat ini didukung oleh kekuatan dan posisi BSDE yang sangat kuat di industri properti.
BSDE tercatat memiliki persediaan lahan yang mencakup produk properti dan area yang dikelola BSDE pun bervariasi dan terdiversifikasi di sejumlah wilayah di Tanah Air.
Dari sisi jenis produk, BSDE memiliki berbagai jenis produk portofolio properti, meliputi perumahan, apartemen, tanah, ruko, tanah untuk industri, ruang kantor, hotel, pusat perbelanjaan, dan area rekreasi.
Sementara, dari sisi persebaran portofolio, BSDE memiliki proyek di Serpong (BSD City), Cibubur, Jakarta dan Bekasi. BSDE juga melakukan ekspansi ke kota-kota besar di Indonesia seperti Balikpapan, Samarinda, Manado, Palembang, Semarang, dan Surabaya.
Neraca dan kinerja keuangan BSDE juga masih sangat kuat untuk mendukung penerbitan Obligasi ini. Per 31 Desember 2015, kas dan setara kas perusahaan tercatat sebesar Rp6,10 triliun, dengan total aset sebesar Rp36 triliun dan total ekuitas Rp22,09 triliun.
(izz)